Celepuk reban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 16:
}}
 
'''Celepuk reban''' adalah sejenis [[burung hantu]] kecil dari suku '''Strigidae'''. Juga dikenal dengan nama-nama lain seperti ''celepuk'' ([[bahasa Indonesia|Ind.]], nama umum), ''bueuk'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''manuk kuwek'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]) dan lain-lain, menuruti bunyi suaranya. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Sunda Scops-Owl'' atau ''Collared Scops-Owl''.
 
Nama ilmiahnya adalah ''Otus lempiji'' (Horsfield, 1821), namun beberapa penulis masih memasukkannya sebagai subspesies dari ''Otus bakkamoena'', yang memiliki persebaran luas di Asia bagian selatan.
Baris 23:
Bertubuh kecil, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20-21 cm. Panjang sayap sekitar 15 cm, dan berat sekitar 100 gram.
 
Seperti umumnya burung hantu, celepuk ini berwarna burik. Sisi atas tubuh (''dorsal'') coklat kehitaman atau keabu-abuan berbintik-bintik hitam, kuning dan putih, sisi bawah (''ventral'') kuning tua kecoklatan bercoret-coret hitam. Jumbai telinga ''menonjol, keputihan''; dengan ''tengkuk dan kerah kuning abu-abu pucat''.
 
Iris mata berwarna coklat gelap atau kekuningan, paruh kuning, dan kaki kuning kotor.
 
Banyak jenis celepuk yang warnanya bermiripan, sehingga identifikasi harus dilakukan dengan hati-hati. Bantuan lainnya ialah dengan menggunakan suaranya.
 
Jantan bersuara lembut, ''wuuup..'' sedikit meninggi. Betina bernada lebih tinggi, bergetar berubah menurun: ''whiio'' atau ''pwok..'', sekitar lima kali per menit. Terkadang juga mengeluarkan cicitan lembut. Pasangan sering melakukan [[duet]].
 
== Kebiasaan dan Penyebaran ==
Celepuk yang umum didapati di wilayah berpohon, sampai dengan ketinggian 1.600 m dpl. Di tepi [[hutan]], [[kebun|perkebunan]], [[karang|pekarangan]], hingga [[taman]]-taman di kota besar.
 
Sering bertengger rendah di tajuk [[pohon]] atau [[perdu]], berbunyi-bunyi dengan memilukan, atau bersahutan dengan pasangannya. Sewaktu-waktu terjun menyambar mangsanya di permukaan tanah atau vegetasi yang lebih rendah. Sering pula berburu bersama dengan anak-anaknya.
 
Celepuk reban memangsa aneka [[serangga]] malam, seperti [[ngengat]] dan [[belalang]]; [[kodok]]; dan juga [[burung]] kecil.
 
Telur sekitar 2-3 butir, putih, hampir bulat; diletakkan dalam sarangnya di lubang pohon, di sela pelepah kelapa, atau di rumpun bambu. Di [[Jawa Barat]] berbiak antara Februari sampai Juni, di [[Jawa Tengah]] antara Nopember sampai Januari.
 
Celepuk reban menyebar luas di [[Asia Tenggara]], [[Filipina]], [[Kalimantan]], [[Sumatra]], Jawa dan [[Bali]].
 
== Bahan Bacaan ==
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
 
== Pranala luar ==