Dietrich Bonhoeffer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 3:
 
== Keluarga dan masa muda ==
Bonhoeffer dilahirkan di [[Breslau]], Jerman (kini [[Wrocław]] [[Polandia]] ) dalam sebuah keluarga profesional menengah ke atas. Ia dan saudara perempuannya [[Keluarga Bonhoeffer|Sabine]] adalah kembar dan anak keenam dan ketujuh dari 8 bersaudara. Kakak lelakinya, [[Keluarga Bonhoeffer|Walter]] terbunuh pada [[Perang Dunia I]]. Saudara perempuannya menikah dengan [[Hans von Dohnanyi]] dan menjadi ibu dari dirigen [[Christoph von Dohnanyi]] serta bekas walikota [[Hamburg, Jerman|Hamburg]] [[Klaus von Dohnanyi]]. Ayahnya, [[keluarga Bonhoeffer|Karl Bonhoeffer]] adalah seorang [[psikiater]] terkemuka Jerman di [[Berlin]]; ibunya, [[keluarga Bonhoeffer|Paula]] [[pendidikan di rumah|mendidik di rumah]] semua anaknya. Meskipun Dietrich mulanya diharapkan akan mengikuti jejak ayahnya dalam bidang [[psikologi]], sejak masa muda ia telah memutuskan untuk menjadi seorang [[pendeta]]. Kedua orangtuanya mendukung keputusannya. Ia belajar di sekolah tinggi di [[Tübingen]] dan kemudian ia memperoleh gelar [[doktor]]nya dalam teologi dari [[Universitas Berlin]]. Karena Dietrich pada waktu itu baru berusia 24 tahun, ia tidak dapat ditahbiskan [menurut aturan gerejanya, ia harus berusia minimal 25 tahun untuk ditahbiskan]. Namun demikian, hal ini memberikan Dietrich kesempatan untuk pergi ke luar negeri. Ia kemudian tinggal selama setahun di luar negeri untuk belajar di program [[pasca-sarjana]] di [[Seminari Teologi Union di kota New York|Seminari Teologi Union]]. Pada masa itu, ia seringkali berkunjung ke [[Gereja Baptis Abisinia]] di [[Harlem]] dan di situ ia berkenalan dengan bentuk musik yang disebut oleh para [[etnomusikologi|etnomusikolog]] [[musik spiritual]]. orang-orang [[Afrika-Amerika]]. Ia mengumpulkan banyak sekali koleksi musik jenis ini yang kemudian dibawanya kembali ke Jerman.
 
== Kembali ke Jerman ==
Bonhoeffer kembali ke Jerman pada 1931, dan di sana ia mengajar teologi di Berlin serta menulis beberapa buku. Sebagai seorang penentang Naziisme yang keras, ia terlibat, bersama-sama dengan [[Martin Niemöller]], [[Karl Barth]] dan lain-lainnya, dalam membentuk [[Gereja yang Mengaku]]. Antara akhir 1933 dan 1935, ia melayani sebagai pendeta dari dua gereja Protestan berbahasa Jerman di [[London]], [[St. Paul]] dan [[Sydenham]]. Ia kembali ke Jerman ut memimpin sebuah [[seminari]] yang ilegal untuk para pendeta Gereja yang Mengaku, mula-mula di Finkenwalde dan kemudian di daerah [[von Blumenthal]] dari [[Słonowice (stasiun PKP)|Gross Schlönwitz]] yang ditutup ketika perang meletus. [[Gestapo]] juga melarangnya berkhotbah, lalu mengajar, dan akhirnya ia dilarang untuk berbicara di depan umum dalam bentuk apapun. Pada masa ini Bonhoeffer bekerja sama dekat sekali dengan banyak lawan Adolf Hitler.
 
Pada [[Perang Dunia II]] Bonhoeffer memainkan peranan penting dalam memimpin [[Gereja yang Mengaku]] yang menentang kebijakan-kebijakan [[anti-Semitisme|anti-Semitik]] Adolf Hitler. Bonhoeffer adalah salah seorang yang menyerukan perlawanan gereja yang lebih luas terhadap perlakuan Hitler terhadap orang-orang [[Yahudi]]. Sementara Gereja yang Mengaku tidak besar, Gereja ini merupakan sumber perlawanan Kristus utama terhadap pemerintahan Nazi di Jerman.
 
Pada 1939, Bonhoeffer bergabung dengan sebuah kelompok gelap yang terdiri dari sejumlah perwira militer berpangkat tinggi yang berbasis di [[Abwehr]] atau Kantor [[Intelijen Militer]], yang ingin menggulingkan rezim Sosialis Nasional dengan membunuh. Bonhoeffer ditangkap pada April 1943 setelah uang yang digunakan untuk menolong orang-orang Yahudi melarikan diri ke [[Swiss]] berhasil ditelusiri kepadanya. Ia dituduh [[komplotan|berkomplot]] dan dipenjarakan di Berlin selama satu setengah tahun. Setelah gagalnya [[Rencana 20 Juli]] pada1944, hubungan Bonhoeffer dengan para anggota komplotan itu terbongkar. Ia dipindahakn ke serangkaian penjara dan [[kamp konsentrasi]] dan berakhir di [[Flossenburg]]. Di sini, ia dihukum mati dengan [[hukuman gantung|digantung]] pada fajar tanggal [[9 April]] [[1945]] hanya tiga minggu sebelum pembebasan kota itu. Juga digantung karena peranan mereka dalam komplotan itu saudaranya Klaus serta iparnya [[Hans von Dohnanyi]] serta [[Rüdiger Schleicher]].
 
== Karya tulis ==
Baris 21:
* ''Act and Being'' Clifford Green (editor); Reinhard Krauss (penerjemah); Nancy Lukens (penerjemah). Fortress Press, 1996. ISBN 0-8006-8302-1
:Disertasi kedua Bonhoeffer, ditulis pada 1929–30 dan diterbitkan pada 1931 dengan judul ''Akt und Sein'', membahas pertanyaan-pertanyaan mengenai kesadaran dan hati nurani dalam teologi dari perspektif pandangan [[Reformasi]] mengenai asal-usul keberdosaan manusia di dalam “hati yang berpaling kepada dirinya sendiri dan dengan demikian tidak terbuka terhadap penyataan Allah ataupun terhadap perjumpaan dengan sesama.” Di sini kita menemukan pemikiran-pemikiran Bonhoeffer mengenai kuasa, penyataan, Yang Lain, metode teologi, dan antropologi teologis.
* ''Ecumenical, Academic and Pastoral Work: 1931–1932'', terjemahan dari ''Ökumene, Universität, Pfarramt: 1931–1932''. Fortress Press: belum terbit.
* ''Creation and Fall: A Theological Exposition of Genesis 1–3'' John W. de Gruchy (Editor); Douglas Stephen Bax (penerjemah). Fortress Press, November 20, 1997. ISBN 0-8006-8303-X.
:''Creation and Fall'' berasal dari kuliah-kuliah yang disampaikan oleh Bonhoeffer di Universitas Berlin pada semester musim dingin pada 1932–33 pada saat bubarnya [[Republik Weimar]] dan lahirnya [[Reich Ketiga]]. Dalam buku yang diterbitkan pada 1933 sebagai ''Schöpfung und Fall'', Bonhoeffer menyerukan mahasiswa-mahasiswanya untuk memusatkan perhatian mereka pada firman Allah sebagai firman kebenaran di masa pergolakan.
Baris 27:
* ''London: 1933–1935'', terjemahan dari ''London: 1933–1935''. Fortress Press: belum beredar.
* ''The Cost of Discipleship'' (1948 dalam bahasa Inggris). Edisi Touchstone dengan pengantar oleh [[Uskup George Bell]] dan memoir oleh G. Leibholz, 1995 sampul tipis : ISBN 0-684-81500-1. disi kritis diterbitkan dengan judul aslinya ''Discipleship'': John D. Godsey (editor); Geffrey B. Kelly (editor). Fortress Press, 2000. ISBN 0-8006-8324-2
:Buku Bonhoeffer yang paling banyak dibaca dimulai dengan kata-kata, "Anugerah yang murah adalah musuh bebuyutan gereja kita. Perjuangan kita saat ini adalah untuk anugerah yang mahal." Ini adalah suatu peringatan keras kepada gerejanya sendiri, yang terlibat dalam konflik yang tajam dengan gereja negara yang resmi dan yang merangkul Naziisme. Buku ini pertama kali diterbitkan pada 1937 dengan judul ''Nachfolge'' (Menjadi Murid). Dengan segera buku ini menjadi suatu eksposisi klasik tentang apa artinya mengikut Kristus di dunia modern yang dihantui oleh pemerintahan yang kriminal dan berbahaya. Di tengahnya terdapat penafsiran tentang [[Khotbah di Bukit]] : what apa yang dituntut oleh Yesus dari para pengikutnya —dan bagaimana kehidupan sebagai murid itu harus berlanjut dalam segala zaman dalam kehidupan gereja pasca-kebangkitan.
* ''Theological Education at Finkenwalde: 1935–1937'', terjemahan dari ''Illegale Theologenausbildung: 1935–1937''. Fortress Press: belum beredar.
* ''Theological Education Underground: 1937–1940'', terjemahan dari ''Illegale Theologenausbildung: 1937–1940''. Fortress Press: belum beredar.
* ''Life Together and Prayerbook of the Bible'' James H. Burtness (ko-pengarang); Geffrey B. Kelly (penyunting); Daniel W. Bloesch (translator). Fortress Press: 1995. ISBN 0-8006-8305-6.
** Stimulus untuk menulis ''Life Together'' adalah bagian akhir dari kuliah sang pengkhotbah di seminari di Finkenwalde. Tulisan ini mengandung pemikiran-pemikiran Bonhoeffer tentang hakikat komunitas Kristen yang didasarkan pada kehidupan bersama yang ia dan teman-temannya sesame mahasiswa seminari alami di tempat itu dan di “Brother’s House” di sana. ''Life Together'' diselesaikan pada 1938, terbit pada 1939 sebagai ''Gemeinsames Leben'', dan terjemahan bahasa Inggris pertamanya pada 1954. Harper San Francisco 1978 sampul tipis: ISBN 0-06-060852-8
** ''Buku Doa Alkitab'' adalah sebuah spiritualitas Kristen klasik. Dalam penafsiran teologis dari Mazmur ini, Bonhoeffer menggambarkan suasana hati dalam hubungan seseorang dengan Allah dan juga perasaan tentang cinta dan patah hati, tentang suka dan duka, yang semuanya adalah jalan komunitas Kristen menuju Allah.
* ''Ethics'' (terbit 1955 dalam bahasa Inggris oleh SCM Press). Edisi Touchstone, 1995 sampul tipis: ISBN 0-684-81501-X. Fortress Press 2004 edisi kritis: Clifford Green (editor); Reinhard Krauss (penerjemah); Douglas W. Stott (penerjemah); Charles C. West (penerjemah). ISBN 0-8006-8306-4.
:Ditulis di penjara dan terbit pada 1943 sebagai ''Ethik'', buku ini adalah puncak pengembaraan teologis dan pribadi Bonhoeffer. Edisi kritisnya, yang didasarkan pada rekonstruksi yang cermat dari naskah-naskah yang baru saja diterjemahkan dan dengan sangat baik dianotasikan, menampilkan suatu pengantar yang tajam oleh Clifford Green dan kata penutup dari para penyunting edisi Jermannya. Meskipun terperangkap dalam gelombang kekuatan zaman pada masa Nazi, Bonhoeffer secara sistematik membayangkan sebuah etika yang secara radikal Kristosentris dan inkarnasional untuk dunia pasca-perang, dan dengan sengaja membentuk hubungan orang Kristen dengan sejarah, politik, dan kehidupan publik.
* ''Fiction from Tegel Prison'' Clifford Green (penyunting); Nancy Lukens (penerjemah). Fortress Press: 1999. ISBN 0-8006-8307-2.
:Menulis fiksi - sebuah drama yang tidak selesai, sebuah potongan novel, dan cerita pendek - mengisi banyak waktu Bonhoeffer pada tahun pertamanya di penjara Tegel. Ia juga menulis ke keluarga dan tunangannya serta bercerita tentang bagaimana ia menghadapi interogasinya. "Ada banyak sekali otobiografi yang tercampur di dalamnya," ia menjelaskan kepada sahabat dan penulis biografinya, Eberhard Bethge. Karya Bonhoeffer ini disertai anotasi yang kaya oleh para penyunting Jerman, Renate Bethge dan Ilse Todt dan oleh Clifford Green, sehingga menyingkapkan banyak sekali informasi tentang konteks keluarga Bonhoeffer, dunia sosial, dan lingkungan budayanya. Kejadian-kejadian dari hidupnya dikisahkan kembali dalam cara yang menerangkan teologinya. Tokoh-tokoh dan situasi-situasi yang mewakili jenis-jenis dan sikap Nazi menjadi suatu bentuk kritik sosial dan menolong menjelaskan partisipasi Bonhoeffer dalam gerakan perlawanan dan komplotan untuk membunuh Hitler.