Batik Salem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dickvanbrebezy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dickvanbrebezy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Keberadaan Batik Brebesan muncul sekitar abad ke 19, tepatnya pada tahun 1917 masehi. Menurut sumber yang didapat, keberadaan batik Brebesan atau batik Salem berawal dari kedatangan putri pejabat [[Pekalongan]] yang datang ke [[Salem, Brebes]]. Pada saat itu, sang putri jatuh cinta kepada pemuda Salem yang akhirnya menikah dan menetap di Desa Bentar.
 
Dari kejadian tersebut, akhirnya keberadaan batik mulai muncul di Desa [[Bentar, Salem|Brebes, Bentar]] dan akhirnya menyebar ke desa tetangga, seperti Desa [[BantasariBentarsari, Salem|Brebes, Bentarsari]]dan lainnya. Dari perkembangannya, saat ini batik salem telah munculkan berbagai motif, diantaranya motif kopi pecah, manggar dan ukel dengan ciri khas warna hitam dan putih.
 
Saat ini batik salem telah menembus pasar nasional. Meski demikian, untuk lebih meningkatkan peminat batik Brebesan dari daerah lain, perlu dilakukan inovasi dalam hal motif batik, antar lain motif cicak dan buaya yang cocok diterapkan pada patik Brebesan. Ini mengacu kepada aspek budaya sekaligus sebagai bentuk pengembangan aspek seni batik.