Etruria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: bg, cy, el, fa, ka, uk Membuang: ja, pt Mengubah: et, zh
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 15:
Akan tetapi, kita tahu bahwa sejak sekitar abad kedelapan SM, bangsa Etruria hidup makmur di seluruh Italia bagian tengah. Bangsa Romawi menyebut mereka ''Tusci'', atau ''Etrusci'', dan daerah yang mereka tempati, di antara Sungai Arno di utara dan Sungai Tiber di selatan, dikenal sebagai Tuskan. Kebudayaan Etruria pernah menguasai sekitar 50 bangsa Italia purba.
 
Meskipun bangsa Etruria pada dasarnya menggunakan bentuk abjad Yunani awal sehingga mudah dibaca, bahasa ini sebenarnya sangat berbeda dengan bahasa lain mana pun yang dikenal. Sebagian besar kosa kata yang digunakan oleh bangsa Etruria sulit diterjemahkan. Namun, kesusastraan mereka berlimpah, karena buku memainkan peranan penting dalam kebudayaan mereka, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama. Meskipun ribuan contoh tulisan Etruria masih ada dewasa ini—pada batu nisan, vas, dan sarkofagus dari pualam—relatif sedikit kata yang tertera sehingga hal ini tidak banyak membantu dalam menjelaskan asal-usul dan makna dari kata-kata dalam bahasa Etruria.
 
== Cara Bangsa Etruria Hidup Sejahtera ==
Baris 31:
== Cara Bangsa Etruria Menikmati Kehidupan ==
 
Salah satu sumber informasi yang tersedia dan tersingkap mengenai bangsa Etruria adalah karya seninya. Sebagai bangsa yang cinta akan kemewahan, bangsa Etruria menghasilkan perhiasan emas yang mewah, termasuk anting-anting, bros, liontin, gelang, dan kalung. Bahkan dewasa ini, cara mereka membentuk perhiasan yang rumit dengan disain jalinan dan bulir-bulir yang halus, menggunakan manik-manik emas yang sangat kecil, masih merupakan misteri. Selain piala, cawan, dan peralatan makan dari perak dan logam berharga lainnya, bangsa Etruria memahat dan mengukir bahan-bahan lain yang bernilai, seperti gading.
 
Banyak pahatan, karya seni, dan lukisan dinding yang telah ditemukan menyingkapkan bahwa bangsa Etruria telah menikmati kehidupan. Mereka gemar menonton perlombaan kereta perang, pertandingan tinju, adu gulat, dan pertandingan atletik. Raja menonton semua ini, barangkali sambil duduk di kursi gading, dengan dikelilingi oleh budak yang ditangkap pada waktu penaklukan. Jubah ungu yang melambangkan kedudukannya belakangan diadopsi oelh bangsa Romawi. Di rumah, ia duduk berbaring bersisian dengan istrinya pada waktu makan dan mendengarkan seruling atau alat tiup lainnya, serta menyaksikan tarian, sambil dilayani oleh budak-budaknya.