Hadis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wiendietry (bicara | kontrib)
+gambar
Baris 1:
{{Islam}}
[[Gambar:ArabicSahihBukhari.jpg|thumb|99px|left|Sampul kitab hadits [[Sahih Bukhari]] ]]
'''Hadits''' (bahasa arab:<big><big> &#1575;&#1604;&#1581;&#1583;&#1610;&#1579;</big></big>) secara literal berarti perkataan atau percakapan. Dalam terminologi [[Islam]] perkataan dimaksud adalah perkataan dari Nabi [[Muhammad]] SAW. Namun sering kali kata ini mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan [[sunnah]] sehingga berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]] yang dijadikan ketetapan ataupun [[Hukum Islam|hukum]] dalam agama. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum dibawah [[Al Qur'an]].
 
Baris 62 ⟶ 61:
 
==Periwayat Hadits==
[[Gambar:ArabicSahihBukhari.jpg|thumb|99px139px|leftright|Sampul kitab hadits [[Sahih Bukhari]] ]]
===Periwayat Hadits yang diterima oleh Muslim Sunni===
Aturan-aturan Hadits dari Sunni mendapatkan bentuk terakhirnya kurang lebih 3 abad setelah meninggalnya Nabi Muhammad. Ilmuwan hadits yang kemudian memperdebatkan keotentikan beberapa hadits tetapi otoritas dari buku-buku tersebut meningkat dengan pesat. Aturan-aturan ini, ada yang menyatakan dengan Koleksi Enam Hadits utama ada pula dengan Koleksi Tujuh Hadits Utama, termasuk: