Lembaga sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
85Raditia (bicara | kontrib)
Baris 40:
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali.
 
Gillin danMenurut J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial" (''General Features of Social Institution'') menguraikan sebagai berikut<ref name="Soekanto"> Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press.Hlm. 34</ref>:
=== Menurut Gillin ===
Gillin dan Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial" (''General Features of Social Institution'') menguraikan sebagai berikut<ref name="Soekanto"> Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press.Hlm. 34</ref>:
 
# Lembaga sosial adalah [[organisasi]] pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional.
Baris 50 ⟶ 49:
# Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk lembaga perkawinan.
 
AhliSedangkan seorang ahli sosial yang bernama John Conen ikut pula mengemukakan karakteristik dari lembaga sosial. <ref name="Arif"/> Menurutnya terdapat sembilan ciri khas (karakteristik) lembaga sosial sebagai berikut.
=== Menurut Conen ===
Ahli sosial yang bernama Conen ikut pula mengemukakan karakteristik dari lembaga sosial. <ref name="Arif"/> Menurutnya terdapat sembilan ciri khas (karakteristik) lembaga sosial sebagai berikut.
# Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
# Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.