Honje hutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 20:
}}
 
'''Honje hutan''' (''Etlingera hemisphaerica'') adalah sejenis tumbuhan rempah dari [[familia|suku]] jahe-jahean (Zingiberaceae). Bunga dan buahnya yang masam dan berbau harum khas merupakan bahan campuran dan sekaligus bumbu penyedap berbagai macam masakan di [[Nusantara]].
 
Honje hutan diduga berasal dari [[Jawa]], namun kini telah ditanam di pelbagai wilayah di kawasan [[Malesia]].<ref name="ibrahim">Ibrahim, H. and F.M. Setyowati. 1999. ''Etlingera'' Giseke, dalam C.C. de Guzman and J.S. Siemonsma (eds.). ''Plant Resources of South-East Asia 13: Spices''. PROSEA. Bogor. ISBN 979-8316-34-7. pp. 123-126.</ref> Di wilayah [[Sunda]], tumbuhan ini dikenal sebagai ''honje leuweung'', ''honje hejo'', atau ''honje laka''. Di [[Bengkulu]] dinamakan ''sikala''; di [[Sulawesi]] timur disebut ''sekala''; dan di [[Malaysia]] dipanggil ''kantan liar''.<ref name="ibrahim"/><ref name="heyne">Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 586-587 (di bawah nama ''Nicolaia speciosa'').</ref>
 
== Pemerian botanis ==
[[Berkas:Etlin hemisph 091229-0340 tdp.jpg|thumb|left|150px|Rumpun honje hutan, ditanam di halaman rumah. Darmaga, Bogor]]
Sebagaimana umumnya kerabat suku jahe-jahean, [[rimpang]] honje hutan tumbuh di bawah tanah dekat permukaan. Darinya tumbuh [[batang]]-batang semu –yang sesungguhnya gabungan pelepah-pelepah daun– yang muncul tegak dan banyak, berdekat-dekatan, membentuk rumpun; masing-masing batang semu dapat mencapai tinggi 7 [[meter|m]] dan gemang 2,5 [[sentimeter|cm]], hijau tua, bulat torak, membesar di pangkalnya.<ref name="ibrahim"/> Rimpangnya tebal, kuat, banyak bercabang, dengan tunas hijau terang.
 
[[Berkas:Etlin hemisph 091229-0350 tdp.jpg|thumb|left|150px|Sisi bawah daun kemerahan]]
[[Daun]] 15-25 helai tersusun dalam dua baris di batang semu, berseling, yang terbawah jauh lebih kecil dari daun di bagian atas; helaian daun jorong memanjang, 15-75 cm × 5-15 cm, dengan pangkal membulat atau kadang-kadang bentuk [[jantung]] atau asimetris, tepi berjumbai halus, dan ujung meruncing pendek, hijau [[perunggu]], gundul namun dengan banyak bintik dan urat daun yang kemerahan, dengan sisi bawah berwarna merah anggur.<ref name="ibrahim"/>
 
[[Bunga]] dalam karangan padat berbentuk [[gasing]], muncul lateral dekat pangkal batang semu, bertangkai panjang 35-100 cm × 1-1,5 cm, daun-daun pelindung di tangkai antara 5-12 cm panjangnya. Daun pelindung karangan bunga bundar telur-jorong, 5-10 cm × 3-7 cm, merah, berdaging, ujung membulat atau dengan runcingan pendek, dengan tepian (margin) berwarna hijau terang. Bunga-bunga berjumlah banyak, 4-7 cm panjangnya. Daun pelindung bunga 3,5 cm × 1 cm, lebih pendek daripada bunga, merah dengan tepian hijau pucat. Seludang bunga (brakteola) agak tembus pandang, tersaput kemerahan, hingga 2,5cm panjangnya. Kelopak merah, bertaju 3 pendek, panjang lk. 3,5 cm, terbelah di satu sisi. Mahkota bentuk tabung, 4-5 cm, putih, dengan taju 3 berwarna merah. ''Labellum''<ref>bibir, yakni [[benang sari|staminodia]] yang membesar, melebar, dan berwarna-warni</ref> bundar [[telur]] lebar, bentuk perahu, ujung membundar dan tepian menggelombang, 2-2,5 cm panjangnya, merah dengan margin kuning kecuali ke arah pangkal. [[Benang sari ]]dengan tangkai berwarna putih dan kepala sari yang merah terang di belakangnya. [[Putik]] dengan tangkai merah terang dan kepala putik yang besar, merah menyala.<ref name="ibrahim"/>
 
[[Buah]] berjejalan dalam bongkol hampir bulat berdiameter hingga 12 cm; butir buahnya besar, berukiuran sekitar 5 cm × 2,5 cm, dengan paruh sekitar 1,5 cm, berambut halus pendek di luarnya, kuning. Ber[[biji]] banyak, coklat kehitaman, bulat telur menyudut, diselubungi salut biji (''arilus'') putih bening yang berasa masam.<ref name="ibrahim"/>
 
== Manfaat ==
[[Berkas:Etlin hemisph 091229-0342 tdp.jpg|thumb|left|150px|Kuncup dan bunga yang tua]]
Bunga honje hutan juga disebut ''combrang'' atau ''kecombrang'' dan dimanfaatkan sebagaimana bunga [[honje|honje biasa]]; yakni dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap aneka masakan di Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal di [[Jawa Barat]]. Demikian pula buahnya dan bagian dalam dari pucuk (tunas) yang muda, biasa digunakan dalam masakan atau campuran sambal. Walaupun kurang populer, honje hutan umum dimanfaatkan dalam masakan sebagaimana halnya, atau sebagai pengganti honje biasa.
 
== Lihat pula ==
[[Berkas:Etlin hemisph 091229-0361 tdp.jpg|thumb|150px|Bunga-bunga dilepaskan dari bongkol. Perhatikan ''labellum''nya yang bertepi kuning]]
Untuk informasi tentang kegunaan yang lebih lengkap, silakan periksa pada [[honje]] (''E. elatior'').
 
Baris 46:
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[[Berkas:Etlin hemisph 091229-0349 tdp.jpg|thumb|left|150px|Rimpang dan tunas]]
{{commons|Etlingera hemisphaerica}}