Ignatius dari Antiokhia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 29:
 
== Riwayat hidup ==
St. Ignatius adalah [[Uskup Antiokhia]] sesudah [[Santo Petrus]] dan [[Evodius|St. Evodius]] (yang wafat sekitar tahun 67 <small>Masehi</small>). [[Eusebius]]<ref>''[[Sejarah Gereja (Eusebius)|Historia Ecclesiastica]]'', II.iii.22.</ref> mencatat bahwa St. Ignatius menggantikan St. Evodius. [[Suksesi Apostolik]] Ignatius bahkan lebih langsung lagi, karena [[Theodoret]] (''Dial. Immutab.'', I, iv, 33a) mencatat bahwa Pertus sendiri yang menunjuk Ignatius untuk menduduki tahta Antiokhia.
 
Selain nama Latinnya, Ignatius, dia juga menyebut dirinya Teoforus (''"Pemanggul Tuhan"''), dan menurut tradisi dia adalah salah satu dari anak-anak yang digendong dan diberkati Yesus. St. Ignatius mungkin adalah murid dari [[Yohanes Rasul|Rasul Yohanes]].<ref>Kemartiran Ignatius</ref>
Baris 44:
Dia menjalani hukuman mati di [[Colosseum]], diumpankan kepada [[singa]].
 
Dalam ''Kronik'', [[Eusebius]] menulis bahwa Ignatiaus wafat pada tahun 2124 sesudah Adam, setara dengan tahun ke-11 pemerintahan Kaisar Traianus, yakni tahun 108 Masehi.<ref>Dati terjemahan Latin Hieronimus, [http://www.tertullian.org/fathers/jerome_chronicle_03_part2.htm Kronik], hal. 276.</ref>
Jenazahnya kini terbaring dalam makam di bawah [[Basilika Santo Petrus]] di Roma.