Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k banyak amat naro == referensi == ??
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Toksisitas logam''' adalah peristiwatercemarnya terjadinya keracunantubuh [[logammanusia]] yang berlebihandiakibatkan dalamoleh tubuhracun [[manusia]]dari logam secara berlebihan.<ref name="jgsawhealth"> {{en}} [http://www.jigsawhealth.com/resources/heavy-metal-toxicity Toksisitas Logam], ''jgsawhealth''. Diakses pada 18 Mei 2010.</ref> Peristiwa ini disebabkan oleh [[ion]] logam bebas dalam fasa terlarut yang masuk ke dalam tubuh manusia.<ref name="Toksisitas">Gandjar, Indrawati. Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Jilid 2. 2009. Jakarta. Perhimpunan Biologi Indonesia. ISBN 979-8287-17-7. Hal 4.</ref>. Ion logam tersebut dapat berikatan atau membentuk kompleks inaktif dengan [[elektron]] yang tak dapat digunakan pada sisi aktif dari berbagai [[enzim]], pengambilan [[substrat]], dan [[proses metabolik]] lainnya.<ref name="Toksisitas"/>
 
== Penyebab dan Pengembangan ==
Sumber keracunan logam dapat mencakup [[lingkungan]], penyediaan [[air]], [[industri]], dan [[hobi]].<ref name="diagnose"> {{en}} [http://www.diagnose-me.com/cond/C15891.html Penyebab Keracunan Logam], ''diagnose''. Diakses pada 18 Mei 2010.</ref>] Keracunan logam ini dapt mempengaruhi [[sistem saraf]], [[sistem pencernaan]], [[sistem pernafasan]], produksi [[darah]], [[ginjal]], dan [[sistem reproduksi]].<ref name="diagnose"/> Gejala keracunan logam berat adalah terjadinya kebingungan [[mental]], sakit pada [[otot]] dan sendi, sakit [[kepala]], gangguan pencernaan, tidak mempunyai nafsu makan, masalah pada penglihatan, dan mudah mengalami kelelahan.<ref name="diagnose"/> Toksisitas logam bergantung pada sejumlah faktor.<ref>
{{cite journal
|first=Samara |last=Soghoin
|year=2009
|title=Toxicity, Heavy Metals
|url=http://emedicine.medscape.com/article/814960-overview
|publisher=[[New York University School of Medicine]]
}}</ref> Faktor-faktor tersebut bervariasi sesuai dengan jenis logam, dosis total yang diserap, dan paparan akut atau kronis yang ditimbulkan logam itu. Usia orang yang mengonsumsi bahan yang mengandung logam juga dapat mempengaruhi toksisitas. Pada umumya, anak-anak berusia dini lebih rentan terhadap efek paparan logam ini dibandingkan dengan orang dewasa.
 
== Pembentukan dan Penggunaan Logam ==
Pada umumnya, logam dan [[metaloid]] terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih tambang, [[tanah]], [[air]], dan [[udara]]. Kadar dalam tanah, air, dan udara rendah.<ref name="Proses"> {{en}} Bondy, S.C., and Prasad, K.N.(1988). Metal Neurotixcity. Boca Raton, Fla : CRC Press. Page 347.</ref> Kadar ini dapat meningkat bila ada aktivitas [[geologi]] dan aktivitas manusia. Aktivitas manusia yang menggunakan 25.000-125.00 ton [[merkuri]] setahun, sangat mempengaruhi toksisitas logam.<ref name="Proses"/> Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang [[industri]], [[pertanian]], dan [[kedokteran]]. Sebagian merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi [[biokimiawi]].<ref name="Proses"/><ref name="Proses"/><ref name="Proses"/> Pada zaman dahulu, logam tertentu, seperti [[tembaga]], [[besi]], dan [[timah]] digunakan untuk membuat peralatan, perlengkapan [[mesin]], dan [[senjata]].<ref name="Proses"/> Penambangan dan peleburan dilakukan untuk memasok kebutuhan ini. Aktivitas ini menyebabkan meningkatnya kadar logam di lingkungan.<ref name="Proses"/>
== Efek Toksik ==
 
Toksisitas atau efek toksik suatu bahan kimia dapat didefinisikan sebagai potensi bahan [[kimia]] untuk meracuni tubuh orang yang terpapar<ref name="ion">Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran.Drs. Damin Sumardjo.EGC.
ISBN 979-448-902-6, 9789794489024</ref>. Potensi bahan kimia untuk dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan tergantung terutama pada toksisitas bahan kimia tersebut dan besarnya paparan<ref name="ion">Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran.Drs. Damin Sumardjo.EGC.