Jean-Bertrand Aristide: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 48:
 
== Masa jabatan kepresidenan kedua dan pemberontakan ==
Pada akhir [[1996]], Aristide memutuskan hubungan dengan OPL dan membentuk sebuah partai politik baru, [[Fanmi Lavalas]]. OPL, yang menguasai suara mayoritas di [[Senat Haiti|Sénat]] dan di [[Dewan Perwakilan Haiti|Chambre des Députés]], mengganti namanya menjadi [[Organisation du Peuple en Lutte]] (Organisasi Rakyat Berjuang), dan mempertahankan singkatan OPL-nya. Pemilu pada April 1997 untuk Senat hanya menghasilkan 5% dari suara yang terdaftar dan diwarnai oleh tuduhan-tuduhan kecurangan. Pemerintah Préval menolak menerima hasilnya.
 
Pemilu baru pada Mei [[2000]] terjadi hampir untuk keseluruhan ''Assemblée Nationale''. Stasiun-stasiun radio milik oposisi melaporkan hanya 10% pemilih yang ikut pemilu, namun para pengamat internasional melaporkan 60% pemilih yang berpartisipasi. FL menang dengan kemenangan besar, namun metode-metode yang digunakan oleh ''Conseil Electoral Provisoire'' (CEP) dalam menghitung suara ditolak oleh partai-partai oposisi, yang bersatu sebagai ''Convergence Democratique'' (Persatuan Demokratik - CD) dan menuntut agar pemilmu itu diabaikan. Presiden CEP meninggalkan negara dan sejumlah anggota CEP juga mengundurkan diri, namun sisa-sisa anggotanya menerima untuk mengesahkan hasil-hasilnya, sesuai dengan tuntutan para pendukung Partai Lavalas.
 
Aristide memenangkan pemilu presiden pada November [[2000]] dengan 91.8% suara. Kebanyakan partai oposisi memboikot pemilu ini, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan mendapatkan kesempatan yang adil. Setelah pemilu, [[Organisasi Negara-negara Amerika]] (OAS) mengeluarkan laporan bahwa pemilu itu tidak adil dan bahwa metodologi penghitungan suaranya cacat. Pendukung-pendukung Aristide mengklaim bahwa laporan OAS direkayasa oleh AS semata-mata berdasarkan kebencian terhadap kebijakan-kebijakan presiden. Mereka pun mempertanyakan mengapa organisasi itu menunggu hingga hasil pemilu diumumkan untuk menantang metodologinya, dan menyatakan bahwa OAS tahu betul tentang proses penghitungan suara itu sebelumnya.
Baris 56:
Organisasi Internasional Pengamat Independen, sebuah organisasi relawan swasta, melaporkan bahwa pemilu itu berlangsung lancar dan bahwa mereka tidak menemukan penyimpangan. . [http://www.quixote.org/haiti/elections/Election_Press_Release_22may2000.html] Namun kebanyakan pemerintah Barat menyatakan bahwa pemilu itu terang-terangan dicurangi. Pada saat itu, pemerintahan [[Bill Clinton]] bekerja sama dengan [[Uni Eropa]] untuk memblokir pinjaman sebesar USD 440 juta dari [[Bank Pembangunan Antar-Amerika]] kepada Haiti.
 
Pada [[7 Februari]] [[2001]], Aristide disumpah untuk jabatan keduanya sebagai Presiden Haiti. Pada hari yang sama, CD mengambil sumpah atas [[Gerard Gourgue]] sebagai kepala pemerintahan sementara yang baru. Aristide setuju untuk memperbarui CEP, namun ia tidak mengikutsertakan para pendukung pihak oposisi di lembaga yang baru. [[Jean-Marie Chérestal]] diangkat menjadi Perdana Menteri yang baru pada Maret 2001. CD menolak kedua perubahan dan sebagai jabawannya, pemerintah berusaha menangkap Gourgue. Ekonomi negara menderita ketika kontrol politik macet. Aristide mempersalahkan pihak oposisi — pada Juni 2001 sejumlah senator yang menduduki kursi yang diperebutkan mengundurkan diri — namun percakapan antara FL dan CD berulang kali gagal. Pertengahan Desember 2001 terjadi upaya kudeta, dan Cherestal mengundurkan diri pada Januari [[2002]], sementara ekonomi terus memburuk.
 
Karena keberatan dari pihak oposisi, pemilu tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana pada akhir [[2003]]. Akibatnya, masa jabatan kebanyakan anggota parlemen berakhir pada Januari, sehingga Aristide terpaksa memerintah dengan dekrit. Ia menjanjikan pemilu dalam enam bulan, namun oposisi menolak semuanya, kecuali pengunduran diri Aristide.
Baris 64:
Situasi terus merosot sepanjang tahun itu. Aristide bertahan dengan mengandalkan anggota-anggota geng yang dikenal sebagai ''chimères,'' yang diorganisasi menjadi milisi yang dikenal sebagai "organisasi rakyat" yang ditugasi mempertahankan suasana teror di kalangan oposisi dan pers. Rezimnya semakin buruk namanya dengan munculnya "Brigade Khusus," sebuah pasukan polisi paralel yang, seperti "Tontons Macoutes" di bawah rezim Duvalier (1957–86) dan "Attachés" di bawah Jenderal [[Raoul Cédras]] (1991–94), melakukan pekerjaan kotor rezimnya (penyiksaan dan pembunuhan) dan memeras uang dari penduduk.
 
Sebagai balasan Aristide mengambil tindakan terhadap protes-protes itu. Beberapa puluh orang dibunuh atau dilukai oleh ''chimères'' dalam berbagai demonstrasi yang menuntutnya pergi yang semakin bertambah besar. Pers pun menjadi korban kekerasan. "Wartawan Tanpa Perbatasan" mencatat sekitar 30 kasus penyerangan atau ancaman terhadap wartawan pada 2003, dan jumlah itu belum tuntas.
 
Lawan-lawan Aristide terus menuduhnya korup dan menggunakan kekerasan untuk menyerang lawan-lawan politiknya. Aristide mempertahankan hubungan yang erat bukan hanya dengan polisi Haiti, tetapi juga dengan geng-geng jalanan, seperti "[[Tentara Kanibal]]"[http://customwire.ap.org/dynamic/stories/H/HAITI?SITE=DCTMS&SECTION=HOME]. Pemerintahnya membangun taman-taman dan berbagai fasilitas untuk geng-geng itu sebagai ganti kerjasama mereka dengan pemerintah. Setelah pembunuhan pemimpin Tentara Kanibal, [[Amiot Metayer]], yang telah mulai melakukan tindak kekerasan yang berlebihan, geng itu berbalik melawan Aristide dan bergabung dengan oposisi.
 
Pada [[Januari 2004]], kekerasan politik antara pendukung-pendukung Aristide dengan pendukung-pendukung kubu oposisi meningkat tajam, dan pada [[5 Februari]] [[2004]], sebuah kelompok pemberontak yang menamai dirinya [[Front Perlawanan Artibonite Revolusioner]] (di antara anggotanya adalah Tentara Kanibal) merebut kekuasaan di kota keempat terbesar Haiti, [[Gonaïves]], menandai permulaan [[Pemberontakan Haiti 2004|pemberontakan besar]] melawan Aristide. Pada [[22 Februari]] para pemberontak telah merebut kota kedua terbesar Haiti, [[Cap-Haïtien]], dan secara efektif membagi dua Haiti antara bagian utara yang dikuasai kaum pemberontak dan bagian selatan yang dikuasai pemerintah. Kaum pemberontak, yang dipimpin oleh bekas kepala polisi [[Cap-Haïtien]] [[Guy Philippe]], disebut sebagai "kudeta militer" oleh pengacara Aristide, yang mengklaim bahwa persenjataan berat yang digunakan oleh kaum pemberontak telah dikirim dari [[Republik Dominika]].[http://www.democracynow.org/article.pl?sid=04/02/25/1613200]
 
Menjelang akhir [[Februari 2004|Februari]], kaum pemberontak terus maju hingga hanya beberapa kilometer dari ibukota, [[Port-au-Prince]].
Baris 82:
Ketika ditanya apakah Aristide dikawal di [[Republik Afrika Tengah]] oleh perwira-perwira [[Prancis]], [[Menteri Pertahanan]] Prancis menjawab bahwa Aristide dilindungi, bukan ditahan, dan bahwa ia akan pergi apabila ia dapat; dan bahwa Prancis mempunyai banyak perwira yang hadir di Republik Afrika Tengah, setelah sejumlah kejadian di negara itu, tetapi bahwa mereka tidak mengontrol keluar-masuknya Aristide[http://www.defense.gouv.fr/actualites/communiques/2004/i020304/020304.htm].
 
Maxine Waters dan anggota Kongres AS [[Charles Rangel]][http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&u=/ap/20040301/ap_on_re_la_am_ca/us_haiti_20], yang juga dilaporkan berbicara dengan Aristide lewat telepon seluar, mengatakan bahwa Aristide menyebutkan ia tidak diborgol ketika dibawa pergi, sementara AFP melaporkan bahwa penjaga di rumah Aristide mengklaim bahwa Aristide diborgol dan dibawa dengan todongan senjata [http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&u=/ft/20040302/bs_ft/1077690805324]. Laporan-laporan lain tentang Aristide yang dibawa pergi dengan pasukan-pasukan Amerika yang bersenjata lengkap dibuat oleh seorang pengawal Aristide dan seorang misionaris Ortodoks [http://news.independent.co.uk/world/americas/story.jsp?story=497303]. Aristide mengatakan kepada [[CNN]] bahwa ada orang-orang sipil Amerika dan Haiti yang tidak beridentifikasi yang telah memaksanya mengundurkan diri dan naik ke pesawat yang berangkat meninggalkan Haiti[http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&u=/nm/20040302/ts_nm/haiti_aristide_kidnap_dc_9].
 
Wakil Presiden AS [[Dick Cheney]] dan Menteri Luar Negeri [[Colin Powell]] sama-sama melaporkan bahwa Aristide telah mengundurkan diri dengan sukarela [http://washingtontimes.com/upi-breaking/20040302-024937-3556r.htm], [http://www.thestar.com/NASApp/cs/ContentServer?pagename=thestar/Layout/Article_Type1&c=Article&cid=1078139090204&call_pageid=968332188492&col=968705899037]. [[Associated Press]] melaporkan bahwa Republik Afrika Tengah berusaha memaksa Aristide menghentikan tuduhan-tuduhannya lewat pers [http://www.signonsandiego.com/news/world/20040302-1154-aristideexile.html]. Aristide lebih jauh menuduh bahwa pernyataan pengunduran dirinya yang disebut-sebut itu telah diubah untuk menyingkirkan pernyataan bersyaratnya yang berbunyi, "'Kalau saya terpaksa pergi untuk menghindari pertumpahan darah."[http://www.reuters.co.uk/printerFriendlyPopup.jhtml?type=worldNews&storyID=467806]; hal ini dikuatkan oleh sebuah terjemahan oleh Reuters terhadp pernyataan asli Aristide, yang cocok kata demi kata kecuali untuk satu baris, di mana persyaratan itu telah dihapus. Pada [[14 Maret]] [[2004]], Aristide meninggalkan [[Republik Afrika Tengah]] dan berangkat ke [[Jamaika]], sehingga menimbulkan kecemasan pada pihak pemerintah Prancis dan Amerika, yang merasa bahwa kehadirannya di daerah itu akan menyebabkan ketidakstabilan di Haiti. Duta besar Amerika untuk Haiti, James Foley, mengeluarkan peringatan kepada Aristide agar tetap berada sekurang-kurangnya 150 mil dari Haiti setiap saat. [[Condoleezza Rice]] dilaporkan pernah mengatakan bahwa ia tidak menginginkan kehadiran Aristide di belahan bumi barat [http://www.cbc.ca/thecurrent/2004/200403/20040316.html] .
 
[[Lawrence Wilkerson]], bekas kepala staf di bawah [[Colin Powell]], juga memberikan komentarnya tentang Aristide dalam sebuah wawancara dengan [[Amy Goodman]]:
Baris 104:
== Rujukan ==
* Demos, Telis (Nov. 14, 2005). "Caribbean Chaos". ''[[Fortune (majalah)|Fortune]]'', hlm. 32.
* FAUNTROY, Christopher G. (September 24, 2002). [http://www.wehaitians.com/for%20democracy%20to%20prosper%20haiti%20aristide%20must%20be%20dealt%20with.html For Democracy to Prosper, Haiti Aristide Must be Dealt With]. ''[http://wehaitians.com./ We Haitians]''.
 
== Pranala luar ==
Baris 116:
* {{en}} [http://www.lrb.co.uk/v26/n08/farm01_.html Paul Farmer, Who Removed Aristide?] ''London Review of Books'' 15 April 2004
* {{en}} [http://www.thirdworldtraveler.com/Haiti/Who_Is_Aristide.html] ''Who Is Aristide'' oleh Paul Farmer dalam ''The use of Haiti''
* {{en}} [http://www.cooperativeresearch.org/timeline.jsp?timeline=the_2004_removal_of_jean-bertrand_aristide Garis waktu peristiwa yang berkaitan dengan Jean-Bertrand Aristide]
 
{{start box}}