Jonathan Edwards: Perbedaan antara revisi

'''Jonathan Edwards''' lahir pada tahun [[1703]] di [[Windson Timur]], [[Connecticut]].<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.</ref> Ia adalah seorang [[teolog]] dan [[sarjana]] [[Amerika]] yang telah belajar bahasa [[Latin]] pada usia enam tahun dan fasih berbahasa [[Yunani]] dan [[Yahudi]] menjelang usia tiga belas tahun.<ref name="Millenium">Michael Collins & Matthew A. Price. Millenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006.</ref> Dia lulusan terbaik dari [[Yale University]] saat usia tujuh belas tahun dan menjadi tutor di sana.<ref name="Tony Lane"></ref> Edwards menjadi pelayan sejak usia dua puluh empat tahun.<ref name="Millenium"></ref>

 

Edwards bangkit untuk membela ajaran [[Calvinis]] tentang kuasa [[dosa]], yang membuat manusia tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik, dan tentang [[rahmat Allah]], yang memberi pengampunan dengan tidak memandang kepada jasa manusia.<ref name="Van">Thomas van den End. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Ajaran itu dibelanya dalam khotbah-khotbah yang dikemukakan olehnya.<ref name="Tony Lane"></ref> Hasilnya yang tak terduga adalah bahwa timbul [[kebangunan rohani]] dalam jemaatnya sendiri, yang berlangsung lebih dari setahun dan juga menjangkiti seluruh gereja di [[Amerika Utara]] menjadi [[The Great Awakening]] (Kebangunan Rohani yang Besar).<ref name="Jonge">C. De Jonge. Pembimbing ke Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>

 

Edwards menerima ide tentang [[kehendak bebas]], tetapi secara sangat terbatas, maksudnya adalah kita bebas berlaku menurut kehendak kita asalkan berdasarkan dorongan kuat dari dalam diri kita untuk berbuat baik.<ref name="Tony Lane"></ref> Menurutnya, orang berdosa tidak berkuasa secara moral, yang dimilikinya bukan ''kemampuan'', tapi ''kemauan'' atau keinginan untuk berbuat baik.<ref name="Tony Lane"></ref>

 

 

Pada tahun [[1734]], dia mewartakan pesan Calvinis tentang kebenaran atas dasar iman semata dan berhasil menguasai kota kecil yang ada di wilayah [[Northampton]], yaitu [[Massachusetts]].<ref name="Millenium"></ref> Karena karya pewartaannya begitu gencar, dalam waktu setahun hampir seluruh penduduk dewasa di kota itu bertobat.<ref name="Millenium"></ref> Namun demikian, hubungan Edwards dengan jemaatnya tidak begitu memuaskan.<ref name="Tony Lane"></ref> Ia berusaha memperketat syarat-syarat menjadi anggota yang telah diperlunak oleh kakeknya, dan berakibat pemecatan dirinya oleh jemaat pada [[1750]].<ref name="Tony Lane"></ref>

Edwards pernah disebut [[filsuf Amerika]] terbesar, karena karya [[Freedom of Will]]nya.<ref name="Tony Lane"></ref> Ia juga adalah bapak teologi New England.<ref name="Tony Lane"></ref> Pembica yang penting dari [[teologi]] ini adalah putranya [[Jonathan Edwards Junior]] ([[1745-1801]]), yang pada waktunya menghasilkan [[Teologi New Heaven]] dari [[Charles Finney]].<ref name="Tony Lane"></ref>

 

* [[1737]], [[A Faithful Narrative]] (Kisah yang Dapat Dipercayai), yang menggambarkan akibat-akibat dari kebangkitan rohani terdahulu.

* [[1746]], [[Religious Affections]] (Perasaan-perasaan Keagamaan), yang menyelidiki sifat keagamaan yang sejati.

 

 

 

Jonathan Edwards meninggal karena [[cacar]] pada [[1758]], akibat suntikan anti cacar yang diterimanya ketika wabah penyakit itu melanda tempat pelayanannya.<ref name="Millenium"></ref>

 

 

{{reflist}}