Kabupaten Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 23:
}}
 
'''Kabupaten Tegal''', merupakan salah satu dari 35 [[kabupaten]] dan [[kota]] di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]] dan beribukota di '''Kecamatan Slawi'''. '''Kecamatan Slawi''' letaknya sekitar 14 km di sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan [[Laut Jawa]] dan [[Kota Tegal]], di sebelah timur berbatasan dengan [[Kabupaten Pemalang]], di sebelah selatan berbatasan dengan [[Kabupaten Brebes]] dan [[Kabupaten Banyumas]], dan di sebelah barat berbatasan dengan [[Kabupaten Brebes]] dan [[Kota Tegal]].
 
== Geografi ==
Baris 67:
Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya: pengecoran dan pengerjaan logam, tekstile (konveksi & tenun tradisional), ''suttle chock'', ''furniture'', dan gerabah (barang pecah belah). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di sektor pertanian (padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu). Di sektor kelautan dan perikanan, nelayan Tegal yang mencari ikan di laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan ([[kepulauan Riau]]). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan (pelelangan ikan) [[Jakarta]], [[Cirebon]], Pekalongan dan Tegal sendiri.
 
Masih disektor ini, masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) kebanyakan membuka usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener/benur (bibit ikan bandeng). Di sektor peternakan, masyarakat Tegal banyak mengusahakan peternakan ayam (pedaging & petelur), Itik Tegal (jenis ''Indian Runner'') untuk suplai industri telur asin di [[Brebes]]. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara tradisional oleh masyarakat pedesaan di Tegal.
 
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa dan pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar membuka usaha [[Warung Tegal]] (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomin Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.