Restorasionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 16:
[[Reformasi Protestan]] yang terjadi melalui suatu dorongan restorasionis untuk memperbaiki Gereja dan mengembalikannya kepada struktur, keyakinan, dan praktik alkitabiahnya yang semula.<ref>{{cite web| url=http://www.wsu.edu/~dee/REFORM/LUTHER.HTM | author=Richard Hooker | title= Martin Luther, The Freedom of a Christian| accessdate=2007-03-08 }}</ref> Tetapi gerakan-gerakan the reformasi Protestan, termasuk Puritanisme, menerima bahwa sejarah mempunyai semacam "yurisdiksi" dalam iman dan kehidupan orang Kristen, demikian sejarahwan Richard T. Hughes.<ref>The American Quest for the Primitive Church, ed. Richard T. Hughes, 1995, University of Illinois Press. ''Introduction'', Hughes, hlm 5, "Here is the central point: the extent of history's yurisdiksi.", ISBN 0-252-06029-6</ref> Demikian pula Mark Noll berkata tentang pandangan Protestan bahwa, "Alkitab mungkin mutlak dalam hikmat dan wibawanya, tetapi kami memahami bahwa harta kekayaannya diperantarai lewat sejarah."<ref>,''ibid''; ''Primitivism in Fundamentalism and Amerikan Biblical Scholarship'' oleh Mark Noll, hlm. 127</ref> Orang Protestan percaya akan kontinuitas historis dari iman, dan mengkritik tradisi-tradisi [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dalam pengertian sejarah maupun Kitab Suci. Kaum Restorasionis menyangkal "yurisdiksi" dari perkembangan historis di masa lampau, untuk membebaskan diri untuk merangkul apa yang mereka pahami sebagai pola surgawi yang aslinya disingkapkan kepada para rasul Kristus. Sementara kaum Protestan akan menolak tradisi-tradisi tertentu gereja yang mereka anggap tidak mempunyai dasar alkitabiah, seperti misalnya [[api penyucian]] dan penghormatan kepada [[santo|orang-orang kudus]], berbagai kelompok Restorasionis akan menolak keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik yang dianggap ortodoks dan alkitabiah oleh pihak Protestan, seperti misalnya sabat pada hari Minggu dan konsep [[Tritunggal]].
 
Organisasi-organisasi restorasionis mencakup [[Konvensi Kristen]], [[Gereja Kristus (AS)|Gereja-gereja Kristus]], [[Murid-murid Kristus]], [[Gereja-gereja Kristen Independen /Gereja-gereja Kristus]], [[Sakis-Saksi Yehuwa]], [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]], [[Mormon|Gerakan Orang-orang Suci dari Zaman Akhir]] (dari kelompok ini [[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]] adalah denominasi yang terbesar dan [[Komunitas Kristus]] yang kedua terbesar), dan lain-lain. Kelompok-kelompok ini mengajarkan teologi-teologi yang sangat berbeda satu sama lain, tetapi mereka semua muncul dari keyakinan bahwa pola sejati dari agama Kristen telah mati lewat kemurtadan bertahun-tahun yang lalu dan akhirnya dipulihkan oleh gereja-gereja mereka. Sebagian orang percaya bahwa hanya merekalah yang merupakan pemulihan ini satu-satunya; yang lainnya meyakini bahwa mereka mengikuti pola yang ditemukan kembali dari Kekristenan perdana yang kini terdapat di banyak gereja, termasuk gereja mereka sendiri. (Ini adalah posisi resmi dari [[Gereja Kristen (Murid-murid Kristus)]], misalnya). Sebagian denominasi restorasionis menyatakan bahwa gereja-gereja Protestan, Katolik dan Ortodoks tidak benar-benar Kristen.
 
== Restorasionis ==
Baris 28:
{{Main|Gerakan Restorasi }}
 
Dari gerakan-gerakan ini, yang paling optimistic tentang keadaan [[Kekristenan]] pada saat itu adalah [[Gerakan Restorasi|Gerakan Restorasi Stone-Campbell]]. Orang lain kadang-kadang merujuk para pengikut gerakan ini sebagai [[Campbellis]]; tetapi gerakan ini sendiri tidak pernah menggunakan istilah ini, yang dianggapnya merendahkan. Gereja-gereja ini menolak kuat nama-nama yang dengan mudah diberikan dan dipergunakan, yang memecah belah orang Kristen dari sesamanya, dan menyebut diri mereka dengan nama-nama Perjanjian Baru generik, seperti misalnya [[Murid-murid Kristus]], atau [[Gereja Kristus]]. Mereka mempersatukan banyak pengikut dari gereja-gereja Baptis, Kongregasionalis, Presbiterian, dan Metodis, dan orang-orang Kristens lainnya dari berbagai spektrum injili dan juga [[Unitarianisme Kekristenan Unitaria]], mula-mula dengan sukses yang sangat menakjubkan, namun setelah gerakan ini berkembang, ia mengembangkan ciri-cirinya sendiri yang tidak dapat dikompromikan, yang kadang-kadang dirujuk secara negatif sebagai kredo-kredo yang tidak tertulis, dan terpecah-pecah ke dalam empat kelompok utama —masing-masing menjadi kelompoknya sendiri yang khas (istilah "denominasi" masih tidak dapat diterima oleh mereka): [[Gereja-gereja Kristus]] (atau "gereja Kristus"), [[Gereja-gereja Kristen Independen /Gereja-gereja Kristus|Gereja-gereja Kristen Independen dan Gereja-gereja Kristus]], [[Gereja-gereja Kristus Internasional|Gereja Kristus Internasional]], dan [[Murid-murid Kristus]].
 
=== Pemulihan Tuhan ===
Baris 57:
 
==== Milleris dan Sabatarianisme ====
Kaum [[Milleris]] adalah kelompok yang paling terkenal di antara gerakan-gerakan Adventis. Dari kelompok [[Milleris]] ini lahirlah [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Gereja Masehi Adventis Hari Ketujuh]]. Kelompok ini menekankan ajaran-ajaran apokaliptik yang mengharapkan akhir zaman, dan tidak mengharapkan keesaan kekristenan. Sebaliknya mereka menyibukkan diri dalam persiapan-persiapan untuk mengharapkan kedatangan kembali Kristus. Kaum Milleris berusaha memulihkan kenabian yang sudah dekat dan biblisisme yang tidak kenal kompromi, yang mereka yakini pernah ada namun kini telah lama ditolak oleh gereja-gereja Protestan dan Katolik arus utama. Gerakan [[Gereja Allah Sedunia]] masuk ke dalam kategori ini karena mereka muncul dari [[Hari Ketujuh]]. Pelayanan pribadi [[Herbert W. Armstrong]] menjadi [[Radio Gereja Allah]], yang kemudian menjadi Gereja Allah Sedunia. Kelompok ini kemudian terpecah-pecah menjadi berbagai gereja dan kelomopk, ketika Gereja Allah Sedunia melepaskan dirinya dari gerakan-gerakan Restorasi dan melakukan upaya-upaya besar untuk bergabung dengan cabang [[Protestan]] dari Kekristenan.
 
=== Saksi-Saksi Yehuwa ===
Baris 84:
 
Menurut Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon) kemurtadan terjadi sangat awal, dimulai tak lama setelah kematian kedua belas rasul mula-mula pada sekitar [[100 M]] dan kemurtadan jelas terjadi secara penuh pada abad ke-4. Dengan tanggal yang demikian awal, mereka mengklaim sekurang-kurangnya
perlu mempertemukan tulisan-tulisan yang dikenal dengan praktik-praktik gereja perdana [[Bapa Gereja|Bapa-bapa Gereja]]. Meskipun tulisan-tulisan mereka kadang-kadang disebut untuk menunjukkan sisa-sisa dari praktik-praktik sejati Gereja yang lebih dini, mereka juga digunakan untuk menunjukkan bahwa doktrin dan pemahaman Gereja sudah diubah sejak dini.
 
Kaum Sabatarian pada umumnya sepakat bahwa kemurtadan telah dimulai sejak sekitar 135 M. [[Yustinus Martir]] pada sekitar 160 M secara spesifik telah membela dilaksanakannya perhimpunan (kebaktian) pada hari [[Minggu]] (hari pertama), dan karena itu dianggap sebagai orang murtad oleh kaum Sabatarian. Namun demikian, sejarah gereja awal mencatat dilaksanakannya perayaan [[Sabat]] untuk penciptaan dan [[Sabat dalam Kekristenan|hari Minggu]] untuk memperingati Kebangkitan pada masa [[Hipolitus (penulis|Hipolitus]]. Mereka menganggap kemurtadan baru sempurna ketika gereja berhenti merayakan Sabat suatu masa setelah [[Konstantin I dan Kekristenan|Konstantin]].
 
Gerakan Restorasi Stone-Campbell memandang Kemurtadan Besar sebagai suatu proses bertahap. [[Ignatius]] mempromosikan ketaatan kepada [[Uskup]] pada sekitar [[100 M]],<ref>Ef. 6:1, Mag 2:1,6:1,7:1,13:2, Tr 3:1, Smy 8:1,9:1</ref> yang dipandang oleh sebagian sebagai diperkenalkannya gagasan tentang rohaniwan profesional, yang mulai mengangkat dirinya lebih tinggi daripada warga gereja, yang dipimpin oleh suatu proses kerusahan yang bertahap terhadap [[manusia berdosa]] yang dinubuatkan, yang dikutuk oleh kaum restorasionis sebagai keanggotaan gereja yang dipaksakan. Mereka percaya bahwa hanya baptisan dewasa sajalah yang dipraktikkan setidak-tidaknya pada masa [[Tertulianus]], sementara baptisan anak dan bayi diperkenalkan secara lokal sekitar masa [[Irenaeus]].<!--This is self-contradictory, atau at least requires explanation. Irenaeus dan Tertullian were contemporary, with Irenaeus the older of the two by a couple of decades. He must have been writing earlier.--> Mereka seringkali menolak pemahaman tentang [[dosa asal]] yang menyebabkan rusaknya sifat manusia, dan hanya mengakui tercemarnya lingkungan hidup manusia, tradisi-tradisi atau kebudayaan. Seperti para Restorasionis lainnya, mereka menganggap hubungan antara gereja-negara di bawah Konstantin (lihat pula [[Konstantin I dan Kekristenan]] dan [[Dunia Kristen]]) sebagai sejenis penawanan gereja melalui kekuasaan para uskup yang terkonsentrasi. Dan akhirnya, perkembangan tentang gagasan keutamaan da otoritas universal [[Uskup Roma]] dianggap sebagai penyempurnaan dari Kemurtadan Besar. Reformasi Protestan hanya berhasil memulihkan sebagian dari kerusakan ini, namun kelompok-kelompok Anabaptis dan Baptis hampir berhasil memulihkannya.
 
== Lihat pula ==
Baris 123:
* [[Yudaisme Mesianik]]
* [[Restorasionis (Gereja Kristus-Elia)]]
* [[Kekristenan Apostolik Primitif (Sabatarian)|Kekristenan Apostolik Primitif]]
* [[Kristen Taat Torah]]
* [[Tahrif]] (dan konsep Muslim tentang "restorasi")