Tari Rentak Kudo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 4:
Tarian ini dikenal sebagai "''Rentak Kudo''" karena gerakannya yang menghentak-hentak seperti [[kuda]]. Tarian ini ditarikan di dalam perayaan yang dianggap sangat sakral oleh masyarakat Kerinci. Tingginya penghormatan terhadap perayaan seni dan budaya Kerinci ini pada zaman dahulu sangat kuat sehingga dipercaya bahwa dalam setiap pementasan seni budaya ini getaran dan hentakan tari Rantak Kudo bisa terasa hingga jarak yang sangat jauh dari lokasi pementasan. Tarian ini dipersembahkan untuk merayakan hasil [[panen]] [[pertanian]] di daerah Kerinci yang secara umum adalah [[beras]] ([[padi]]) dan dilangsungkan berhari-hari tanpa henti. Kadang bila dilanda [[musim kemarau]] yang panjang, masyarakat Kerinci juga akan mementaskan kesenian ini untuk berdoa kepada [[Tuhan|Yang Maha Kuasa]] (menurut kepercayaan mereka masing-masing). Tujuan dari pementasan tari ini umumnya adalah untuk melestarikan pertanian dan kemakmuran masyarakat, untuk menunjukkan rasa syukur masyarakat Kerinci baik dalam [[musim]] [[subur]] maupun dalam musim kemarau untuk memohon berkah [[hujan]].
 
== Asal-usul ==
Walaupun telah ada banyak tulisan yang menuliskan tentang asal-usul Tari Rantak Kudo, belum ditemukan sumber yang benar-benar menjelaskan asal-usul seni budaya ini di Kerinci. Hal ini diperkirakan karena sejarah Tari Rantak Kudo ini diperkirakan telah ada sejak lama sekali di daerah Kabupaten Kerinci. Menurut seniman-seniman senior (tua), kesenian ini telah dipelajari dan di laksanakan jauh sebelum mereka lahir namun asal-usulnya menjadi kabur seiring perjalanan waktu dan kurangnya perhatian dari [[sejarawan]] setempat.