Terapi lebah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wk |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 11:
Penerapan terapi Lebah di Indonesia sangat beragam dari yang tradisional sampai dengan yang modern, ada yang menerapkan utuh dan ada yang sebagian saja, seperti hanya menggunakan madu saja namun sengat lebahnya tidak digunakan atau menggunakan sengat lebah untuk penyakit tertentu saja.
Pada Konferensi Terapi Akupunktur Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing, RRC, pada pertengahan September 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa Apitherapy bisa digunakan sebagaii alternatif pengobatan, selanjutnya disebutkan bahwa, “Lebah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama dari jenis Apis Mellyfera. Kini, terapi sengatan lebah (bee venom therapy - BVT) diterapkan di berbagai negara, antara lain China, Korea, Rumania, Bulgaria, Rusia, dan Indonesia. Di Indonesia ada beberapa lokasi seperti di Semarang, Malang, Bogor, Depok, Sukabumi, Jakarta (Ph. 021- 860-5606 ), Manado, Papua dll.
Bahkan di dalam Alqur’an disebutkan dalam surat An-Nahl : 68-69
Apitherapy
Racun Sengat Lebah (bee venom).
Secara keseluruhan racun sengat lebah terdiri dari sekitar 120 komponenen kimia aktif, namun baru 40-an komponen yang sudah terdeteksi, diantaranya 11 peptida, 5 enzim, 3 amine, karbohidrat, lemak, dan asam amino. Peptida yang paling berperan adalah melittin, apamin, Mast Cell Degranulating Peptida, dan adolapin. Komponenen zat tersebut akan berfungsi sebagai anti radang, anti jamur, anti bakteri, anti pyretic, serta merangsang hormon [[kortikotropin|ACTH]]. Hormon ACTH dapat merangsang cortex adrenal untuk memproduksi hormon kortison lebih banyak
Baris 21:
Madu (honey).
Madu merupakan bahan makanan alami yang tidak ada tandingannya dalam nilai gizinya. Madu tersusun dari berbagai komponen kimia :
Asam Organik. Terdiri dari asam oksalat, asam sitrat, asam malat, asam tartatarat, asam laktat, yang punya kemampuan membantu proses metabolime tubuh. Sedangkan asam laktat sendiri bermanfaat mencegah dan penetral senyawa penyebeb tumor
Enzim. Setidaknya terdiri dari 10 macam, diantaranya lipase, peroksidase, amilase, diastinase, invertase,laktase, protease, oksidase dll. Kesemuanya membantu dalam proses metabolisme dalam tubuh
Vitamin. Terdiri dari vitamin B kompleks, C, K, H
Mineral. Berbagai mineral yang terkandung dalam madu diantaranya : Belerang (S), Besi (Fe), Kalium (K), Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Tembaga (Cu), Mangan (Mu), Klor (Cl), Fospor (P). Kandungan mineral ini sangat bermanfaat dalam tubuh sebagai bahan pembentuk jaringan tubuh seperti tulang dan gigi, rambut, kulit, sel darah merah, juga sebagai pertukaran nilai pH cairan tubuh, membantu proses pembekuan darah, juga untuk kepekaan syaraf dan pengerutan otot.
Senyawa lain. Senyawa lain yang belum banyak diketahui
Susu Lebah (Royal Jelly)
Cairan seperti susu, yang dihasilkan dari kelenjar saliva (ludah) lebah pekerja. Terdiri dari
Kandungan acethylchlorine dalam royal Jelly
Perekat Sarang ( Propolis )
Adalah bagian dari koloni lebah yang berfungsi untuk ketahanan sarang dan koloninya dari serangan bakteri, jamur, virus dan mikroba lain. Berasal dari bahasa yunani
Benang Sari Bunga Jantan ( Bee Pollen )
Bee Pollen adalah sari bunga yang berfungsi untuk penyerbukan. Bee Pollen ukuranya sangat kecil dan terlihat sebagai debu yang berterbangan disekitar tanaman yang berbunga. Dari analisa kimia pollen mengandung berbagai zat yang berguna untuk kesehatan dan penyembuhan penyakit.
Bee Pollen diketahui dapat memulihkan kurang nafsu makan apada anak-anak dan anemia, juga dapat menstimuli pebentukan darah merah, penyembuh bagi hati yang terinfeksi/rusak, mengembalikahn vitalitas. Dari beberapa penelitian di buktikan pollen sebagai antibiotik alami untuk bakteri E. Coli dan Proteus. Asam amino yang dikandungnya lebih lengkap dibanding daging, susu dan telur.
|