Titik lebur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cy:Ymdoddbwynt
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Titik lebur''' dari sebuah [[benda padat]] adalah [[suhu]] di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi [[benda cair]]. Ketika dipandang dari sisi yang berlawanan (dari cair menjadi padat) disebut '''titik beku'''.
 
Pada sebagian besar benda, titik lebur dan titik beku biasanya sama. Contoh, titik lebur dan titik beku dari "raksa" adalah 234,32 [[kelvin]] (-38,83 [[Celsius|°C]] atau -37,89 [[Fahrenheit|°F]]) Namun, beberapa subtansi lainnya memiliki temperatur beku <--> cair yang berbeda. contohnya "agar-agar", mencair pada suhu 85 &nbsp;°C (185 &nbsp;°F) dan membeku dari suhu 32-40&nbsp;°C (89,6 - 104 &nbsp;°F); fenomena ini dikenal sebagai hysteresis.
Beberapa benda lainnya, seperti kaca, dapat mengeras tanpa [[kristalisasi|mengkristal]] terlebih dulu; ini disebut ''amorphous solid''