Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 72:
=== Ginjal ===
Sebagai organ ekskresi utama dalam
=== Sistem Pernapasan ===
Baris 80:
=== Aluminium (Al) ===
[[Berkas:Aluminium dross2.png|thumb|250px|Aluminium (Al)]]
[[Aluminium]] bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan [[bumi]] dan paling berlimpah ketiga.<ref name="lef"> {{en}}
=== Barium (Ba) ===
[[Berkas:Barium unter Argon Schutzgas Atmosphäre.jpg|thumb|left|250px|Barium (Ba)]]
[[Barium]] adalah logam putih berwarna [[perak]] yang ditemukan di alam.<ref name="tuberose"> {{en}} [http://tuberose.com/Heavy_Metal_Toxicity.html
Baris 90:
=== Berilium (Be) ===
[[Berkas:Beryllium OreUSGOV.jpg|thumb|250px|Berilium (Be)]]
[[Berilium]] berbentuk keras,keabu-abuan, dan tidak berbau. Di alam, berilium dapat ditemukan dalam senyawa batuan [[mineral]], batubara, [[tanah]], dan debu vulkanik.<ref name="tuberose"/> Lebih dari dua pertiga berilium yang dihasilkan digunakan sebagai agen pengerasan, terutama dengan [[tembaga]].<ref name="tuberose"/> Berilium dicampurkan dengan [[seng]], untuk meningkatkan ketahanan terhadap [[korosi]] dan kekuatan tarik.<ref name="tuberose"/> Oleh karena itu berium digunakan pada bagian [[listrik]], [[mesin]], [[keramik]], suku cadang [[pesawat]], [[cermin]], pengembangan energi atom dan senjata nuklir, bahan bangunan konstruksi yang merupakan paduan dengan tembaga, seng, [[magnesium]], mangan dan [[silikon]], [[kabel]] berisolasi, peralatan rumah tangga, peralatan laboratorium, bahan kemasan, [[reflektor]], industri [[kertas]], [[tinta]] cetak, industri [[gelas]], pemurnian air dalam industri [[tekstil]].<ref name="tuberose"/> Berilium masuk ke udara dari pembakaran batu bara dan minyak.<ref name="tuberose"/> Berilium juga memasuki air dari batu, tanah, dan [[limbah industri]].<ref name="tuberose"/> Beberapa senyawa berilium larut dalam air, tetapi kebanyakan menetap ke dasar sebagai partikel.<ref name="tuberose"/> Kebanyakan berilium dalam tanah tidak naik ke permukaan atau ke dalam tanah tersebut.<ref name="tuberose"/> Menghirup udara tempat kerja yang terkontaminasi, seperti, pertambangan atau pengolahan bijih, paduan dan manufaktur kimia dengan berilium, permesinan atau daur ulang logam yang mengandung berilium sangat berbahaya.<ref name="tuberose"/> Tinggi tingkatan berilium di udara menyebabkan kerusakan paru-paru.<ref name="tuberose"/> Berilium diserap perlahan-lahan dari paru-paru ke dalam darah, dan kemudian diangkut ke sistem rangka, hati dan ginjal.<ref name="tuberose"/>
=== Kadmium (Cd) ===
[[Berkas:Cd,48.jpg|thumb|250px|Cadmium (Cd)]]
Kadmium merupakan produk sampingan dari pertambangan dan peleburan timah dengan seng.<ref name="Cd"> {{en}} Gubrelay, U., Mathur, R., Kannan, G.M., Flora, S.J. Role of S-adenosyl-L-methionine in potentiating cadmium mobilization by diethylenetriamine penta acetic acid in mice. Cytobios 2001; 104(406): 99-105.</ref> Campuran kadmium dan nikel digunakan dalam pembuatan [[baterai]], [[plastik PVC]], dan pigmen cat.<ref name="Cd"/> Kadmium juga dapat ditemukan dalam tanah melalui penggunaan [[pupuk]] sebagai [[insektisida]] dan [[fungisida]].<ref name="Cd"/> Selain itu, kadmium dapat ditemukan dalam reservoir yang mengandung [[kerang]].<ref name="Cd"/> [[Rokok]] juga mengandung kadmium.<ref name="Cd"/> Keracunan logam kadmium terdiri dari 15-50% penyerapan melalui sistem pernafasan dan 2-7% melalui sistem pencernaan.<ref name="Cd"/> Target organ adalah hati, plasenta, ginjal, paru-paru, otak, dan tulang.<ref name="Cd"/>
=== Merkuri (Hg) ===
[[Berkas:Wine thermometer - 20091205.jpg|thumb|left|150pxpx|Air raksa pada termometer]]
Merkuri (air raksa) dihasilkan secara alami di lingkungan dari kerak bumi dan emisi [[gunung berapi]].<ref name="Hg"> {{en}} Omura, Y., Shimotsuura, Y., Fukuoka, A., Fukuoka, H., Nomoto, T. Significant mercury deposits in internal organs following the removal of dental amalgam, and development of pre-cancer on the gingiva and the sides of the tongue and their represented organs as a result of inadvertent exposure to strong curing light (used to solidify synthetic dental filling material) and effective treatment: a clinical case report, along with organ representation areas for each tooth. Acupunct. Electrother. Res. 1996; 1(2): 133-60.</ref> Merkuri terdiri dari tiga bentuk, yaitu unsur merkuri, merkuri organik dan merkuri anorganik. Merkuri dihasilkan dari proses pertambangan, tanaman khloralki, dan industri kertas.<ref name="Hg"/> Di dalam [[atmosfer]] terdapat merkuri yang akan dibawa oleh angin kembali ke bumi pada curah hujan tertentu.<ref name="Hg"/> Selain itu, merkuri juga terakumulasi pada rantai makanan akuatik dan [[ikan]] di danau.<ref name="Hg"/> Senyawa merkuri dapat digunakan sebagai fungisida sampai tahun 1990.<ref name="Hg"/> Pada saat ini, senyawa tersebut dilarang pemakaiannya.<ref name="Hg"/> Merkuri digunakan dalam [[termometer]], [[termostat]], dan [[amalgam gigi]].<ref name="Hg"/> Banyak peneliti mencurigai amalgam gigi sebagai sumber terjadinya toksisitas merkuri.<ref name="Hg"/> Obat-obatan, seperti [[mercurochrome]] dan [[merthiolate]], masih tersedia sampai saat ini.<ref name="Hg"/> [[Algaecides]] dan vaksin anak juga merupakan sumber potensial yang menyebabkan keracunan logam ini.<ref name="Hg"/> Bentuk organik yang mudah diserap dalam saluran pencernaan 9-10% lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah merkuri anorganik yang diserap dalam saluran pencernaan sekitar 7-15%.<ref name="Hg"/> Target organ adalah otak dan ginjal.<ref name="Hg"/>
=== Besi (Fe) ===
[[Berkas:Iron-249681.jpg|thumb|250px|Besi (Fe)]]
[[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg.<ref name="Fe"> {{en}} Ghio, A.J., Kennedy, T.P., Crissman, K.M., Richards, J.H., Hatch, G.E. Depletion of iron and ascorbate in rodents diminishes lung injury after silica. Exp. Lung Res. 1998 Mar-Apr; 24(2): 219-32.</ref> Mengonsumsi sebagian besar makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.<ref name="Fe"/> Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan racun.<ref name="Fe"/> Keracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi besi atau preparat multivitamin dewasa untuk permen.<ref name="Fe"/> Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adalah hati, [[sistem kardiovaskular]], dan ginjal.<ref name="Fe"/>
|