Semenjak seseorang bergabung dengan angkatan laut, seseorang harus memiliki rasa keadilan di dalam dirinya. Ada istilah keadilanKeadilan mutlakMutlak (ABSOLUT) dalam angkatan laut, seperti semua yang berhubungan dengan bajak laut adalah berbahaya, dilarang masuk menjadi anggota angkatan laut maupun pemerintah, mengibarkan bendera bajak laut adalah hal terlarang, dan sebagainya.
Sementara ada istilah “keadilan“Keadilan dalamDalam dirimu”Dirimu” dalam angkatan laut. Seorang marinir harus memiliki rasa itu. Menentukan mana yang menurutnya benar untuk dilakukan tanpa memperdulikan aturan mutlak angkatan laut.
Disini telah ada 24 orang yang menggambarkan rasa itu, yaitu kaptenKomodor[[Angkatan laut (one piece)#Daftar Tokoh#Komodor#Smoker|Smoker]] yang melepaskan kelompok bajak laut topi jerami karena telah menyelamatkan nyawanya., Sersan Serta sersan mayorMayor [[Angkatan laut (one piece)#Daftar Tokoh#Sersan Mayor#Tashigi|Tashigi]] yang menolak untuk menangkap kelompok bajak laut topi jerami karena telah membantu mengalahkan Crocodile, Admiral [[Angkatan laut (one piece)#Daftar Tokoh#Admiral#Aokiji|Aokiji]] yang melepaskan dan memberi jalan kepada [[Nico Robin|Nico Robin]] sewaktu Buster Call di Ohara dan Melepaskan Kru [[Kelompok Bajak Laut Topi Jerami]] karena merasa berhutang telah mengalahkan [[Baroque Works]], dan Laksamana Madya [[Angkatan laut (one piece)#Daftar Tokoh#Laksamana Madya#Jaguar D. Saulo|Saulo]] yang menjadi disertir sewaktu Buster Call Ohara karena merasa keadilan yang dianut Marine tidak sesuai dengan Keadilan Dalam Dirinya.
