Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
* Faktor usia dan berat badan
Pada orang yang usianya muda,seperti anak-anak, biasanya lebih rentan diserang keracunan logam daripada orang dewasa.<ref name="usia"> {{en}} Clarkson, T.W.(1981) Dose-Response Realationship for Adult and Prenatal Exposures to Methyl Mercury. In: Measurements of Risks. Eds. G.G.Berg and H.D. Maillie, hlm.111-130.New York:Plenum Press.</ref> Hal ini disebabkan karena kepekaan dan tingkat penyerapan dalam saluran pencernaan pada mereka lebih besar. Selain itu, pada anak-anak yang mempunyai berat badan sangat kecil, lebih mudah diserang oleh racun logam.<ref name="usia"/> Faktor-faktor [[diet]] yang menyebabkan [[defisiensi protein]], [[vitamin C]], dan [[vitamin D]] dapat meningkatkan keracunan logam. Logam timbal dan merkuri, dapat melintasi [[plasenta]] dan mempengaruhi [[janin]].<ref name="usia"/> Dari penelitian, [[bayi]] yang terkena racun logam dalam kandungan ibunya, akan dipengaruhi secara berlebihan daripada ibunya.<ref name="usia"/>
 
 
 
 
Baris 102 ⟶ 104:
Merkuri (air raksa) dihasilkan secara alami di lingkungan dari kerak bumi dan emisi [[gunung berapi]].<ref name="Hg"> {{en}} Omura, Y., Shimotsuura, Y., Fukuoka, A., Fukuoka, H., Nomoto, T. Significant mercury deposits in internal organs following the removal of dental amalgam, and development of pre-cancer on the gingiva and the sides of the tongue and their represented organs as a result of inadvertent exposure to strong curing light (used to solidify synthetic dental filling material) and effective treatment: a clinical case report, along with organ representation areas for each tooth. Acupunct. Electrother. Res. 1996; 1(2): 133-60.</ref> Merkuri terdiri dari tiga bentuk, yaitu unsur merkuri, merkuri organik dan merkuri anorganik. Merkuri dihasilkan dari proses pertambangan, tanaman khloralki, dan industri kertas.<ref name="Hg"/> Di dalam [[atmosfer]] terdapat merkuri yang akan dibawa oleh angin kembali ke bumi pada curah hujan tertentu.<ref name="Hg"/> Selain itu, merkuri juga terakumulasi pada rantai makanan akuatik dan [[ikan]] di danau.<ref name="Hg"/> Senyawa merkuri dapat digunakan sebagai fungisida sampai tahun 1990.<ref name="Hg"/> Pada saat ini, senyawa tersebut dilarang pemakaiannya.<ref name="Hg"/> Merkuri digunakan dalam [[termometer]], [[termostat]], dan [[amalgam gigi]].<ref name="Hg"/> Banyak peneliti mencurigai amalgam gigi sebagai sumber terjadinya toksisitas merkuri.<ref name="Hg"/> Obat-obatan, seperti [[mercurochrome]] dan [[merthiolate]], masih tersedia sampai saat ini.<ref name="Hg"/> [[Algaecides]] dan vaksin anak juga merupakan sumber potensial yang menyebabkan keracunan logam ini.<ref name="Hg"/> Bentuk organik yang mudah diserap dalam saluran pencernaan 9-10% lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah merkuri anorganik yang diserap dalam saluran pencernaan sekitar 7-15%.<ref name="Hg"/> Target organ adalah otak dan ginjal.<ref name="Hg"/>
 
=== Besi (Fe) ===
[[Berkas:Iron-249681.jpg|thumb|250px|Besi (Fe)]]
[[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg.<ref name="Fe"> {{en}} Ghio, A.J., Kennedy, T.P., Crissman, K.M., Richards, J.H., Hatch, G.E. Depletion of iron and ascorbate in rodents diminishes lung injury after silica. Exp. Lung Res. 1998 Mar-Apr; 24(2): 219-32.</ref> Mengonsumsi sebagian besar makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.<ref name="Fe"/> Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan racun.<ref name="Fe"/> Keracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi besi atau preparat multivitamin dewasa untuk permen.<ref name="Fe"/> Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adalah hati, [[sistem kardiovaskular]], dan ginjal.<ref name="Fe"/>
 
=== Arsenikum (As) ===
[[Berkas:Arsenic-238920.jpg|thumb|left|150px|Arsenikum (As)]]
[[Arsenik]] merupakan logam penyebab paling umum dari keracunan logam berat akut pada orang dewasa.<ref name="As"> {{en}} Chouchane, S., Snow, E.T. In vitro effect of arsenical compounds on glutathione-related enzymes. Chem. Res. Toxicol. 2001 May; 14(5): 517-22.</ref> Arsenik dilepaskan ke lingkungan melalui proses peleburan [[tembaga]], seng, timah, serta oleh manufaktur bahan kimia dan gelas.<ref name="As"/> Sumber-sumber lain adalah cat, racun [[tikus]], fungisida, dan pengawet kayu.<ref name="As"/> Target organ adalah darah, ginjal, [[saraf pusat]], pencernaan, dan kulit sistem.<ref name="As"/>
 
=== Timah (Sn) ===
[[Berkas:Olovo.PNG|thumb|200px|Timah (Sn)]]
Timah merupakan logam yang menyebabkan kasus keracunan logam berat pediatrik.<ref name="Sn"> {{en}} Dhir, H., Roy, A.K., Sharma, A., Talukder, G. Modification of clastogenicity of lead and aluminium in mouse bone marrow cells by dietary ingestion of Phyllanthus emblica fruit extract. Mutat. Res. 1990 Jul; 241(3): 305-12.</ref> Timah adalah logam yang sangat lunak dan digunakan dalam pipa, saluran, dan bahan pematrian selama bertahun-tahun.<ref name="Sn"/> Jutaan rumah yang dibangun sebelum 1940 masih mengandung timah misalnya, pada permukaan cat, sehingga menyebabkan pelapukan, pengelupasan, dan debu.<ref name="Sn"/> Setiap tahun, industri memproduksi sekitar 2,5 juta ton timah di seluruh dunia.<ref name="Sn"/> Sebagian besar timah ini digunakan untuk baterai.<ref name="Sn"/> Sisanya digunakan untuk penutup kabel, pipa, [[amunisi]], dan [[bahan bakar aditif]].<ref name="Sn"/> Penggunaan lain adalah sebagai cat pigmen, plastik PVC, [[x-ray]] perisai, produksi kaca kristal, dan [[pestisida]].<ref name="Sn"/> Target organ adalah tulang, otak, darah, ginjal, dan [[kelenjar tiroid]].<ref name="Sn"/>
 
=== Kromium (Cr) ===
[[Berkas:Cr,24.jpg|thumb|200px|left|Kromium (Cr)]]
Kromium adalah elemen alami yang ditemukan dalam batuan, tanah, tanaman, hewan, debu vulkanik dan gas.<ref name="tuberose"/> Kromium memiliki tiga bentuk utama, yaitu kromium (0), kromium (III), dan kromium (VI). Kromium (III) merupakan senyawa yang stabil dan terjadi secara alami dalam lingkungan.<ref name="tuberose"/> Kromium (0) tidak terjadi secara alami, sedangkan kromium (VI) jarang terjadi.<ref name="tuberose"/> Senyawa kromium tidak memiliki rasa atau aroma.<ref name="tuberose"/> Kromium (III) adalah nutrisi penting dalam makanan, tapi diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil.<ref name="tuberose"/> Pada awal kehidupan, kromium mineral memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan.<ref name="tuberose"/> Konsepsi kehidupan baru dimulai dengan proses duplikasi dan pembelahan sel yang cepat (mitosis) secara berulang-ulang.<ref name="tuberose"/> Hal ini memerlukan banyak energi.<ref name="tuberose"/> Substansi [[adenosin trifosfat (ATP)]] menyediakan energi dalam sel manusia.<ref name="tuberose"/> ATP adalah unit energi dasar sel.<ref name="tuberose"/> Jika tidak ada ATP maka tidak ada duplikasi sel. ATP didapatkan dengan menggabungkan glukosa (gula darah) dan oksigen. Kromium sangat penting untuk membawa molekul [[insulin]] glukosa ke dalam sel untuk glikolisis yang merupakan langkah pertama dalam produksi ATP.<ref name="tuberose"/> Pada umumnya, garam sederhana seperti kromium klorida hanya diserap pada tingkat 0,05 %.<ref name="tuberose"/> Para ahli mengatakan bahwa suplemen kromium sangat sulit bagi tubuh untuk metabolisme karena tingkatan yang diserap ini.<ref name="tuberose"/> Dalam bentuk makanan, kromium diserap 10-25 %.<ref name="tuberose"/> Kromium digunakan dalam pembuatan [[baja]], batu bata dalam tungku, pewarna, pigmen untuk meningkatkan ketahanan logam dan [[krom]], penyamakan kulit, dan kayu.<ref name="tuberose"/> Penjualan produk atau bahan kimia yang mengandung kromium dan bahan bakar [[fosil]] menyebabkan terjadinya pembakaran ke udara, tanah, dan air.<ref name="tuberose"/> Partikel menetap di udara dalam waktu kurang dari 10 hari, akan menempel pada partikel tanah, dan dalam air hanya sedikit larut.<ref name="tuberose"/> Efek racun akan timbul, jika menghirup udara tempat kerja yang terkontaminasi, misalnya dalam pengelasan stainless steel, kromat atau produksi pigmen krom, pelapisan krom, dan penyamakan kulit.<ref name="tuberose"/> Selain itu, jika menghirup serbuk gergaji dari kayu yang mengandung kromium akan menimbulkan efek keracunan. Efek toksik kromium dapat merusak dan mengiritasi hidung, paru-paru, [[lambung]], dan [[usus]].<ref name="tuberose"/> Dampak jangka panjang yang tinggi dari kromium menyebabkan kerusakan pada hidung dan paru-paru.<ref name="tuberose"/> Mengonsumsi makanan berbahan kromium dalam jumlah yang sangat besar, menyebabkan gangguan perut, [[bisul]], kejang, ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
 
=== Kobalt (Co) ===
[[Berkas:Cobalt-cathode.jpg|thumb|250px|Kobalt (Co)]]
[[Kobalt]] adalah senyawa yang terbentuk di alam.<ref name="tuberose"/> Kobalt murni merupakan logam baja berwarna abu-abu, mengkilap, dan keras.<ref name="tuberose"/> Kobalt digunakan dalam industri yang diperoleh dari daur ulang besi bekas yang mengandung kobalt.<ref name="tuberose"/> Proses daur ulang ini digunakan untuk membuat campuran logam, pigmen berwarna, sebagai cat dan [[porselen]] yang digunakan pada perlengkapan kamar mandi, peralatan besar, dan peralatan dapur.<ref name="tuberose"/> [[Vitamin B12]] adalah senyawa yang mengandung kobalt dan sangat penting bagi kesehatan.<ref name="tuberose"/> Kobalt juga digunakan sebagai pengobatan untuk [[anemia]], karena dapat memproduksi [[sel darah merah]].<ref name="tuberose"/> Beberapa sumber alami kobalt di lingkungan adalah tanah, debu, dan air laut.<ref name="tuberose"/> Kobalt juga dilepaskan dari pembakaran batu bara, minyak, dan knalpot mobil atau truk.<ref name="tuberose"/> Kobalt memasuki lingkungan dari sumber-sumber alam dan dari pembakaran batubara atau minyak.<ref name="tuberose"/> Kobalt menetap di udara selama beberapa hari.<ref name="tuberose"/> Kobalt bisa tinggal selama bertahun-tahun dalam air dan tanah, sehingga kobalt dapat bergerak dari tanah ke air bawah tanah.<ref name="tuberose"/> Setiap orang dapat terkena kobalt pada tingkat rendah di udara, air, dan makanan.<ref name="tuberose"/> Orang-orang yang tinggal di daerah limbah berbahaya yang mengandung kobalt dapat terkena efek racun kobalt.<ref name="tuberose"/> Pekerja yang membuat produk-produk yang mengandung kobalt dapat mengalami keracunan.<ref name="tuberose"/> Toksisitas akut kobalt dapat diamati sebagai efek pada paru-paru, asma, [[pneumonia]], dan sesak nafas.<ref name="tuberose"/> Pada tahun 1960, beberapa pabrik [[bir]] menambahkan kobalt dalam bir untuk menstabilkan busa.<ref name="tuberose"/> Beberapa orang yang minum dalam jumlah besar bir mengalami mual, muntah, dan efek serius pada jantung.<ref name="tuberose"/> Namun, efek pada jantung tidak terlihat pada orang yang mengidap anemia atau wanita hamil.<ref name="tuberose"/>
 
=== Nikel (Ni) ===
[[Berkas:Nickel.jpg|thumb|250px|Nikel (Ni)]]
[[Nikel]] adalah unsur yang sangat berlimpah di alam.<ref name="tuberose"/> Nikel sering ditemukan dalam lingkungan yang dikombinasikan dengan oksigen (oksida) atau belerang (sulfida).<ref name="tuberose"/> Senyawa ini ditemukan dalam semua tanah dan dipancarkan dari gunung berapi.<ref name="tuberose"/> Beberapa logam yang dapat dipadukan dengan nikel adalah besi, tembaga, kromium, dan seng.<ref name="tuberose"/> Paduan ini digunakan dalam pembuatan [[koin]] logam, perhiasan, dan dalam industri untuk pembuatan barang logam.<ref name="tuberose"/> Senyawa nikel juga digunakan untuk plating nikel, [[keramik]] warna, baterai, dan sebagai katalis yang meningkatkan laju reaksi kimia.<ref name="tuberose"/> Nikel dan senyawanya tidak memiliki karakteristik bau atau rasa.<ref name="tuberose"/> Nikel terdapat di udara, menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Sumber utama nikel adalah asap tembakau, knalpot mobil, pupuk, [[superfosfat]], pengolahan makanan, dihidrogenasi lemak-minyak, limbah industri, peralatan masak stainless steel, pengujian perangkat [[nuklir]], [[baking powder]], pembakaran bahan bakar minyak, perawatan gigi dan [[jembatan]].<ref name="tuberose"/> Efek yang ditimbulkan logam nikel adalah serangan asma, [[bronkitis]] kronis, sakit kepala, pusing, sesak napas, muntah, nyeri dada, batuk, sesak napas, kejang, bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
 
=== Selenium (Se) ===
 
[[Berkas:Se,34.jpg|thumb|left|200px|Selenium (Se)]]
 
[[Selenium]] adalah logam yang lazim ditemukan pada batuan dan tanah.<ref name="tuberose"/> Dalam lingkungan, selenium tidak ditemukan dalam bentuk murni.<ref name="tuberose"/> Sebagian besar selenium batuan dikombinasikan dengan mineral sulfida atau dengan [[perak]], tembaga, timah, dan mineral nikel.<ref name="tuberose"/> Selenium merupakan pelindung semua nutrisi.<ref name="tuberose"/> Selenium sangat penting dalam fungsi kelenjar tiroid dan kesehatan jantung.<ref name="tuberose"/> Selenium sulfida terdiri dari bubuk merah-kuning terang yang digunakan dalam sampo anti-ketombe.<ref name="tuberose"/> Industri yang dihasilkan selenide hidrogen adalah gas yang tidak berwarna dengan bau yang tidak enak.<ref name="tuberose"/> Selenium partikel kecil di udara menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Selenium menyerupai sulfur dalam sifat fisik dan kimia.<ref name="tuberose"/> Konsentrasi selenium dalam darah 19-25 mikrogram per 100 mililiter.<ref name="tuberose"/> Selenium menyebabkan kanker, [[leukemia]] limfositik, paru-paru, pencernaan, usus besar, [[karsinoma genitourinari]], [[kanker kulit]], dan penyakit [[hodgkins]].<ref name="tuberose"/>
 
 
 
=== Besi (Fe) ===
[[Berkas:Iron-249681.jpg|thumb|250px|Besi (Fe)]]
[[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg.<ref name="Fe"> {{en}} Ghio, A.J., Kennedy, T.P., Crissman, K.M., Richards, J.H., Hatch, G.E. Depletion of iron and ascorbate in rodents diminishes lung injury after silica. Exp. Lung Res. 1998 Mar-Apr; 24(2): 219-32.</ref> Mengonsumsi sebagian besar makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.<ref name="Fe"/> Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan racun.<ref name="Fe"/> Keracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi besi atau preparat multivitamin dewasa untuk permen.<ref name="Fe"/> Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adalah hati, [[sistem kardiovaskular]], dan ginjal.<ref name="Fe"/>