Etika Perjanjian Lama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
ganti tag |
||
Baris 1:
{{
{{tanpa_kategori|date=Mei 2010}}
'''[[Etika]] [[Perjanjian Lama]]''' adalah [[aturan]] atau [[norma]]-[[norma]] yang belaku pada masa Perjanjian Lama. Etika ini berasal dari [[Etika]] [[Yahudi]] dan tradisi yang berkembang pada saat itu. Sumber utama etika ini masih dapat bertahan melalui tradisi oral atau lisan yang berkembang dalam bangsa Israel, yaitu sang orangtua menceritakan berbagai hal kepada anak-anaknya.
== Prakata ==
Tulisan ini bermaksud untuk menunjukkan konsistensi hakikat dan tindakan [[Allah]] sebagai Pemberi hukum dan peraturan sebagai landasan perjanjian kasih karunia-Nya. Dengan mengambil umat Israel sebagai model, diharapkan melalui ketaatan terhadap hukum dan peraturan tersebut, [[Israel]] tetap menjaga kekudusan hubungan dengan Allah selaku Pemberi Hukum dan dengan sesama bahkan dengan bangsa-bangsa lain. Israel, dengan demikian menjadi model bagi ketaatan gereja dan umat kristiani, kini dan dan di sini.
Baris 11 ⟶ 12:
== Hukum Taurat dalam kaitannya dengan etika ==
▲ Dengan demikian, dapat dilihat dengan jelas bahwa hukum taurat menduduki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Israel. Hukum taurat merupakan landasan paling utama yang mengatur seluruh kehidupan bangsa Israel dalam tatanan hidup yang berarah pada kekudusan di hadapan Allah. Hukum taurat mengatur bagaimana umat pilihan Allah bertindak sesuai dengan ketetapan Pemiliknya.
== Pengajaran nabi-nabi Israel dalam kaitannya dengan Hukum Taurat dan etika ==
▲ Karena nabi adalah penyampai firman Allah dan juga sebagai penyampai kehendak Allah, maka mereka harus mengingatkan setiap tindak tanduk bangsa Israel, dan bagaimanakah sikap para nabi Israel terhadap hukum Taurat?, para nabi memakai hokum Taurat dalam mengecam umat yang melakukan kesalahan atau kejahatan di mata Tuhan. Seperti dalam kitab Amos 2:7,” mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;”, dalam hal ini Nabi Amos mengecam dengan memakai hokum Taurat. Namun kadangkala juga mereka tidak memakainya sebab, perkembangan bangsa Israel dari corak agraris kearah masyarakat perkotaan dan perdagangan . Namun hokum Taurat tetap dipakai sebab, hokum Taurat merupakan dasar para nabi dalam menyampaikan kehendak Tuhan.
▲ Dan para nabi bukanlah seorang pengajar aliran etika yang baru, mereka merupakan para orang yang memanggil Israel kembali kepada dasar kebangsaannya sendiri , memanggil Israel dari seluruh kejahatan social dan kembali kepada jalan Tuhan.
==Ciri khas etika Perjanjian Lama==
Etika dalam Perjanjian Lama dianggap sebagai tanggapan terhadap prakarsa ilahi. Konsep ini lahir dari sejarah bangsa Israel ketika Allah mengeluarkan mereka dari perbudakan di Mesir. Kemudian Allah memberikan hukum kepada manusia. Manusia menanggapi hukum tersebut dengan kepatuhan kepada kehendak Allah yang menjadi ungkapan rasa syukur karena sebenarnya bangsa Israel tidak layak menerima pemberian-pemberian allah tersebut. Dengan demikian etika Perjanjian Lama merujuk ke arah masa depan dimana tanggapan-tanggapan manusia akan menjadi serasi dengan cara Allah bertindak terhadap mereka. Kedua mengikuti teladan Allah dengan memperlihatkan sifat Allah melalui kelakuan manusia. Contohnya dalam pembelaan kaum lemah dan kesucian (Kel 22:21-22,25:23:6 janganlah kau tindas seorang orang asing, seorang janda atau anak yatim; Jika engkau meminjamkan uang kepada orang yang miskin janganlah kamu bebanan bungan uang kepadanya; Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin). Kesucian dalam hal ini artinya terpisah dan berbeda. Umat Israel membedakan tuntutan-tuntutan Allah dengan perbolehan-perbolehan dewa-dewa yang dipuja. Maka pemisahan ini memberikan kesadaran moral. Ketiga adalah manusia berada di bawah pemerintahan Allah dan manusia menaati perintah Allah. Poin ketiga dan keempat ini saling terkait. == Penutup ==
== Daftar
{{reflist}}
|