Antaludin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 7:
 
== Pertempuran Gunung Madang 4 September 1860 ==
Keesokan harinya tanggal [[4 September]] [[1860]] pasukan [[infantri]] dari [[batalyon]] ke-13 mengadakan serangan kedua kalinya. [[Serdadu]] Belanda ini dilengkapi dengan [[mortir]] dan berpuluh-puluh orang perantaian untuk membawa perlengkapan perang dan dijadikannya umpan dalam [[pertempuran]]. Serdadu Belanda melemparkan 3 biji [[granat]] tetapi tidak berbunyi, dan disambut dengan tembakan dari dalam benteng Gunung Madang. Di dalam benteng Gunung Madang terdapat pula beberapa orang perantaian yang lari memihak pasukan Pangeran Hidayatullah ketika terjadi pertempuran di [[Pantai Hambawang]] ([[Labuan Amas|Labuan Amas]]) yang terjadi sebelumnya. Ketika '''Letnan de Brauw''' dan '''Sersan de Vries''' menaiki kaki Gunung Madang, dia hanya diikuti serdadu [[bangsa]] [[Eropa]] sedangkan serdadu bangsa [[bumiputera]] membangkang tidak ikut bertempur Letnan de Brauw kena tembak di pahanya, dan 9 orang serdadu Eropa terkapar kena tembak dari arah dalam benteng. Setelah Letnan de Brauw kena tembak, serdadu Belanda mundur dan kembali ke benteng di Amawang. Serangan ketiga dilakukan beberapa hari kemudian setelah Belanda memperoleh bantuan dari [[Banjarmasin]] dan [[Amuntai]].
 
== Pertempuran Gunung Madang 13 September 1860 ==