Yukio Mishima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 27:
Mishima dilahirkan di distrik [[Yotsuya]], [[Tokyo]] (sekarang [[Shinjuku, Tokyo|Shinjuku]]). Ayahnya seorang pejabat pemerintah bernama Azusa Hiraoka; ibunya bernama Shizue, anak seorang kepala sekolah di Tokyo. Kakek dan nenek dari pihak ayah bernama Jotarō dan Natsuko Hiraoka. Ia memiliki adik perempuan bernama Mitsuko yang meninggal akibat tipus, dan seorang adik laki-laki bernama Chiyuki.
Masa kecilnya didominasi oleh neneknya yang bernama Natsu. Ia diambil dan dipisahkan dari kedua orang tuanya selama beberapa tahun.<ref>[http://www.kirjasto.sci.fi/mishima.htm Profile of Yukio Mishima (1925–1970)]</ref> Natsu adalah cucu tidak sah dari [[Matsudaira Yoritaka]] yang menjabat [[daimyo]] Shishido di [[Provinsi Hitachi]], dan dibesarkan oleh keluarga [[Pangeran Arisugawa Taruhito]]. Ia tetap menjaga kedudukannya sebagai seorang [[aristokrat]], bahkan setelah menikah dengan kakek Mishima yang hanya seorang birokrat. Kakek Mishima menjadi kaya setelah membuka lahan pertanian baru di Karafuto, dan naik pangkat sebagai [[Gubernur Jenderal Karafuto]]. Natsu diketahui memiliki masalah kejiwaan yang membuatnya mudah melakukan tindakan kekerasan dan ledakan emosi yang tidak wajar. Hal-hal tersebut kadang-kadang disinggung dalam karya-karya Mishima.<ref name="HK">[http://www.glbtq.com/literature/mishima_y.html glbtq Entry] Mishima, Yukio (1925-1970). Diakses pada 2-6 Februari 2007]].</ref> Masalah kejiwaan yang diderita Natsu diperkirakan oleh sejumlah penulis biografi sebagai asal usul ketertarikan Mishima kepada kematian.<ref>[http://jlit.net/authors_works/mishima_yukio.html
Mishima dikembalikan kepada kedua orang tuanya ketika sudah berusia 12 tahun. Ayahnya adalah seorang tentara yang menyenangi disiplin militer. Sewaktu masih kecil, ia diajari berani dengan dipegangi oleh ayahnya di samping kereta yang sedang melaju kencang. Kamar Mishima juga digerebek oleh ayahnya yang mencari bukti minat anaknya yang "keperempuan-perempuanan". Hasil tulisan anaknya sering dirobek-robek.
|