[[Ayam kedu]] merupakan ayam lokal yang berkembang di [[Kabupaten Magelang]] dan [[Temanggung]] atau eks. Kersidenan Kedu (Jawa Tengah)<ref name="Ayam Buras Intensifikasi Dan Kiat Pengembangan"><ref name="Ayam Buras Intensifikasi Dan Kiat Pengembangan"></ref>. Berdasarkan penampilan warnanya, ayam kedu dapat dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut <ref name="Ayam Buras Intensifikasi Dan Kiat Pengembangan"></ref>.
a. Ayam Kedu Hitam
Baris 76:
== Sebagai sumber pangan ==
Ayam kampung disukai orang karena [[daging]]nya yang kenyal dan "berisi", tidak lembek dan tidak ber[[lemak]] sebagaimana ayam ras <ref name="Murtidjo">Murtidjo BA. 1994. Mengelolah Ayam Buras.Hlmn:15-16. ISBN 9794137405.Yogyakarta: Kanisius.</ref> Berbagai [[masakan Indonesia]] banyak yang tetap menggunakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan (tidak hancur dalam pengolahan)<ref name="Murtidjo">Murtidjo BA. 1994. Mengelolah Ayam Buras.Yogyakarta: Kanisius.</ref>. Selain itu daging ayam kampung memiliki keunggulan dibandingkan daging ayam broiler, karena kandungan nutrisi yang lebih tinggi <ref name="100 Menu Masakan Ayam"> Setyawati D. 2008. 100 Menu Masakan Ayam. hlmn 15.ISBN: 6028260029. Jakarta:Gradien Mediatama.</ref> . Bagian Daging dada ayam ini termasuk makanan utama atlet binaraga <ref name="100 Menu Masakan Ayam"> Setyawati D. 2008. 100 Menu Masakan Ayam. ISBN: 6028260029. Jakarta:Gradien Mediatama.</ref> . Dagingnya mengandung 19 jenis protein dan asam amino yang tinggi <ref name="100 Menu Masakan Ayam"></ref>. Kadar lemaknya juga relatif lebih rendah bila dibandingkan daging pada bagian pahanya <ref name="100 Menu Masakan Ayam"> Setyawati D. 2008. 100 Menu Masakan Ayam. ISBN: 6028260029. Jakarta:Gradien Mediatama.</ref> Ayam kampung dipelihara oleh masyarakat terutama sebagai sumber protein hewani baik berupa [[telur]] maupun daging, di samping [[kotoran]]nya juga dapat dimanfaatkan sebagai [[pupuk tanaman]] maupun [[pakan ikan]].<ref name="Murtidjo">Murtidjo BA. 1994. Mengelolah Ayam Buras.Yogyakarta: Kanisius.</ref> Sebagai sumber [[protein]] hewani telur dan daging mengadung [[asam amino]] [[esensial]] yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat<ref>Kamal. 1994. Kontrol Kualitas Pakan dan Menyusun Pakan Ternak.Yogyakarta: UGM Press.</ref>. Oleh karena itu, agar ayam kampung dapat berproduksi dengan baik salah satunya harus diberikan pakan yang cukup. <ref>Wihandoyo. 1991. Serba Serbi Preatasi Ayam Buras. Yogyakarta: UGM Press.</ref> Ayam kampung memerlukan komposisi [[nutrisi]] yang tepat, termasuk jika menginginkan ayam kampung yang memiliki tingkat produksi telur yang tinggi<ref name="Rasyaf"/> Berat telur ayam kampung berkisar antara 26,27-55,4 gr dengan rataan 45,46. <ref>Mansjoer et al. 1990. Pencarian [[Galur Murni]] Ayam Kampung, Ayam Pelung dan Ayam Bangkok Dalam Usaha Pelestarian Sumber Genetik Ayam Di Indonesia Laporan Penelitian IPB Bogor.</ref>