Vladimir Voronin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
Ia mulai bekerja pada [[1961]] sebagai kepala pabrik roti di kota [[Criuleni]]. Pada [[1966]]-[[1971]], Voronin menjabat sebagai wakil direktur pabrik roti di Criuleni dan kepala pabrik roti di [[Dubăsari]].
Selama sepuluh tahun berikutnya, ia aktif dalam administrasi pemerintahan [[Republik Soviet Sosialis Moldavia]], dan berturut-turut menjadi anggota komite eksekutif di kota [[Dubăsari]] dan [[Ungheni]], Komite Eksekutif Distrik Ungheni, dan, mulai 1983, menjadi inspektur dan wakil direktur Seksi Organisasi dari Komite Sentral cabang Moldova
Pada 1993, Voronin menjadi ko-presiden dari Komite Organisasi untuk pembentukan [[Partai Komunis Republik Moldova]] (PKRM). Pada 1994 ia terpilih sebagai Sekretaris Pertama PKRM. Pada tahun yang sama, ia menjadi kandidat untuk Presiden dari Republik Moldova yang kini menjadi negara merdeka. Pada Maret 1998, Vladimir Voronin terpilih sebagai [[Parlemen Republik Moldova|anggota parlemen]], dan menjabat sebagai anggota Biro Tetapnya, serta sebagai presiden faksi PKRM di parlemen.
Baris 28:
=== Sebagai presiden ===
Voronin telah menjabat sebagai Presiden Moldova sejak [[7 April]] [[2001]]. Secara politik, Voronin telah mempertahankan komitmennya untuk mengurangi kemiskinan kronis di Moldova dengan mengalokasikan lebih banyak sumber untuk menciptakan jaringan pengaman social seperti kesehatan, pendidikan, dan peningkatan [[pensiun]] dan
Dari Januari hingga April [[2002]], demonstrasi-demonstrasi besar berlangsung menentangnya dalam beberapa usulan controversial pemerintah, termasuk perluasan penggunaan [[Bahasa Rusia]] di sekolah-sekolah, dan penetapannay sebagai bahasa resmi. Sementara demonstrasi-demonstrasi itu kadang-kadang berlangsung tegang, pemerintah tidak menggunakan kekerasan dan akhirnya setuju bahwa [[Dewan Eropa]] menjadi penengahnya.
Baris 34:
Pada [[2003]], pemerintahan Voronin mengalah dalam penandatanganan penyelesaian [[Federasi|federalisasi]] yang diusulkan oleh [[Rusia]] dengan wilayah separatis [[Transnistria]]. Pada [[2004]], Voronin mencap pimpinan Transnistria "''sebuah kelompok kriminal transnasional''", dan memerintahkan dilakukannya [[blokade]] ekonomi terhadap Transnistria setelah wilayah yang memisahkan diri itu menutup sekolah-sekolah yang [[bahasa Moldova|berbahasa Moldova]].
Pada pemilihan parlementer Maret [[2005]], PKRM memperoleh 46,1% suara, atau 56 kursi dalam parlemen yang mempunyai 101 orang anggota —lebih dari cukup untuk jumlah minimum 51 kursi yang dibutuhkan agar tetap bertahan dalam pemerintahan, namun kurang dari 61 suara yang dibutuhkan untuk memilih kembali seorang presiden. Namun demikian, Presiden Voronin terpilih kembali dengan dukungan pihak
Voronin menikah dan mempunyai dua orang anak. Ia adalah seorang lulusan [[insinyur]]-[[ekonomi]], [[ilmu politik]], dan [[ahli hukum]]. Dalam militer pangkatnya adalah [[Mayor Jenderal|mayor jenderal]].
|