Kwee Thiam Tjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Pada [[1926]] ia dikenai sembilan delik pers, sehingga terpaksa mendekam selama sepuluh bulan di [[penjara Kalisosok]], [[Surabaya]] dan [[penjara Cipinang]], [[Jakarta]].
Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berbagai penerbitan saat itu, seperti [[Pewarta Soerabaia]], [[Soeara Poeblik]], [[Sin Tit Po]], [[Matahari Semarang]]<
Pada pertengahan [[1947]] kota Malang berubah menjadi lautan api. Kwee melaporkan kejadian-kejadian itu dengan cermat hingga [[tragedi Mergosono]] yang mungkin telah banyak dilupakan orang.
|