Televisi berlangganan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blatak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
=== Indovision ===
Indovision yang telah mengklaim sebagai penyedia layanan televisi berlangganan pertama di Indonesia dengan sistem ''DBS'' memulai operasi dengan satelit Palapa C-2 sampai akhirnya menggunakan perangkat S-Band melalui satelit Indostar 1 (Cakrawarta 1). S-Band banyak digunakan untuk keperluan militer. Dengan beroperasi pada frekuensi 2-4 GHz, S-Band cocok diaplikasikan untuk wilayah Indonesia yang [[tropis]]. Namun, frekuensi tersebut berpotensi terkena gangguan jika dilewati transmisi wifi yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
 
=== Astro Nusantara ===
Astro Nusantara beroperasi dengan menggunakan metode transmisi Ku-B tingkat frekuensi 12-14 GHz. Satelit yang menggunakan transmisi Ku-Band memiliki kemampuan menaikkan kekuatan sinyal ''downlink''. Selain itu, Ku-Band juga memiliki kelemahan karena berpotensi terkena interferensi sinyal akibat [[hujan]] maupun [[salju]], sehingga saat cuaca buruk (mendung atau hujan) siaran Astro sering terganggu.
 
=== TELKOMVision ===