Kerajaan Amanatun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.139.195.133 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot
Baris 42:
=== Data VOC Raja-raja Timor (1758) ===
Data [[VOC]] 2933,tahun [[1758]] the [[National]] Archief [[Den Haag]] yang ditulis oleh [[Arnoldus Van Este]] (ayah dari W.A.Van Este) seorang Oppermester di [[Pos]] [[Belanda]] [[Kupang]] yang dilindungi oleh [[Commpany]] selama dua puluh lima tahun mencatat tentang [[Timorese kings]] yakni;
* [[Balthzazar Lote]] of [[Amabi]],
* [[Balthzazar Lote]] of [[Amabi]], * [[Hermanus Saubaki]] of [[Amfoan-Sorbian]], * [[Nay Kobe Taynof]] of [[Taebenu]], * [[Don]] [[Louis]] [[Anthony]] of [[Amanubang]], * [[Don]] [[Louis]] [[Nay Konnef]] of [[Amanatung]], * [[Nay Seff]] of [[Waiwiku]] king of [[Dirman]], * [[Lakar Madjeli]] of [[Sumba]], * [[Don Bernardo]] of [[Amakono]], * [[Avonusu]] of [[Amarasi]], * and the regent of [[Batugede]] was a brother in-low of the king of [[Waihale]]. * The [[Solorese]] regent [[Sengaji]].
* [[Hermanus Saubaki]] of [[Amfoan-Sorbian]],
* [[Nay Kobe Taynof]] of [[Taebenu]],
* [[Don]] [[Louis]] [[Anthony]] of [[Amanubang]],
* [[Don]] [[Louis]] [[Nay Konnef]] of [[Amanatung]],
* [[Nay Seff]] of [[Waiwiku]] king of [[Dirman]],
* [[Lakar Madjeli]] of [[Sumba]],
* [[Don Bernardo]] of [[Amakono]],
* [[Avonusu]] of [[Amarasi]],
* and the regent of [[Batugede]] was a brother in-low of the king of [[Waihale]].
* The [[Solorese]] regent [[Sengaji]].
 
=== Perdagangan budak ===
Baris 54 ⟶ 64:
 
=== Amanuban - Amanatun (1785) ===
Di tahun [[1785]] [[Opperhoof]] Tuan [[Willem Adrian Van Este]] mengirim surat kepada [[Raja]] [[Tubani]] untuk segera mengembalikan tanah yang sudah diduduki di [[wilayah]] [[Amanatun]]. Data [[VOC]] 3701 hal 500 di tahun [[1785]] ini menceriterakan bahwa ketika [[resident]] ( Opperhoof) [[Timor]] [[W.A.Van Este]] di [[Fort Concordia]] [[Kupang]] menulis bahwa [[Raja]] [[Amanuban]] yang anti [[VOC]] yakni [[Raja]] [[Tubani]] menyerang [[kerajaan]] [[Amanatun]] yang ada hubungan dengan [[VOC]] dan ia berhasil menduduki sebagian [[wilayah]] [[Amanatun]]. Di [[zaman]] itu ada dua kekuatan di [[kerajaan]] [[Amanuban]].
 
=== Pemerintahan Residen Hazart di Timor ===
Residen [[J A Hazart]] merupakan residen [[Timor]] kelahiran [[Timor]] [[8 Agustus]] [[1773]]. Saat [[resident]] [[Hazart]] menjadi residet di [[Timor]] maka [[raja]] [[Amanatun]] pada saat itu adalah [[raja]] [[Muti Banunaek I]] (atau biasa disebut [[Raja]] [[Kusat Muti]] ). [[Residen Hazart]] memerintah tahun [[1810-1811]], [[dimana]] pada tahun [[1811]] [[Nusantara]] diserahkan ke [[Inggris]] dan baru dikembalikan kepada [[Belanda]] tahun [[1816]] dan kembali [[residen Hazart]] [[berkuasa]] kembali. Banyak hal yang diperbuat [[Hazart]] saat menjadi [[residen]] [[Timor]] seperti :
- [[Daerah]] [[pertahanan]] [[VOC]] di [[pantai]] [[utara]] [[Timor]] ( [[Manulae]] hingga [[Pariti]] ) pada tahun [[1819]] dipenuhi oleh orang-orang [[Rote]] yang didatangkan oleh [[Belanda]] sebagai pagar hidup [[Belanda]] untuk mencegah serangan dari [[raja-raja]] [[Timor]] sepeti [[Amarasi]], [[Amanuban]], [[Amakono]], [[Amanatun]].
 
Orang-orang [[Rote]] yang didatangkan [[Belanda]] ke [[Timor]] juga untuk menjadi tenaga kerja - [[budak]] [[Belanda]] untuk mengerjakan daerah-[[daerah]] subur / [[aluvial]] di sepanjang [[pantai]] sekitar 2000-3000 Ha untuk menghasilkan [[beras]]. Pada tahun [[1822]] [[Belanda]] juga mendatangkan lagi orang-orang [[Sabu]] ke [[Timor]] sebagai pasukan pembelah [[Belanda]] namun jumlah orang [[Sabu]] tidak sebanyak jumlah orang [[Rote]] karena karakter orang [[Sabu]] yang suka memberontak. Kemudian [[Hazart]] menjadikan [[Kupang]] sebagai [[pelabuhan]] [[terbuka]] / [[pintu gerbang]] [[Timor]]. Kemudian [[residen Hazart]] juga merebut [[Atapupu]].Tahun [[1842]] [[Resident Hazart]] juga berhasil membuka [[lalulintas]] [[jalan]] ke [[Pariti]] dan pada tahun [[1879]] dibuka lagi [[jalan]] [[Kupang]] - [[Teno]].
 
Sumber pendapatan [[raja]] pada saat itu adalah [[jagung]], [[cendana]] dan [[lilin]], [[dimana]] setengah hasil [[cendana]] dan [[lilin]] digunakan oleh [[raja]] untuk mendapatkan [[emas]]. Pada tahun [[1870]] dicatat jumlah penduduk di [[kerajaan]] [[Amanatun]] sudah melebihi 12000 jiwa.
 
== Hubungan Liurai-Sonbai-Banunaek ==