Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Elemen merkuri (Hg) berwarna kelabu-perak, sebagai cairan pada suhu kamar dan mudah menguap bila dipanaskan.<ref name="repositoryRepository"/> Hg²⁺ (senyawa anorganik) dapat mengikat karbon, membentuk senyawa organomerkuri.<ref name="repositoryRepository"/> Metil Merkuri (MeHg) merupakan bentuk penting yang menimbulkan keracunan pada manusia.<ref name="repositoryRepository"/> Industri yang menggunakan logam merkuri adalah :<ref name="repositoryRepository"/>

Sebagian senyawa merkuri yang dilepas ke lingkungan akan diubah menjadi metilmerkuri (MeHg) oleh mikroorganisme dalam air dan tanah.<ref name="repositoryRepository"/> MeHg dengan cepat akan diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan dalam air permukaan.<ref name="repositoryRepository"/> Kadar merkurymerkuri dalam [[ikan]] dapat mencapai 100.000 kali dari kadar air disekitarnya.<ref name="repositoryRepository"/> Orang-orang yang mempunyai potensial terkena merkuri (Hg) diantaranya :<ref name="repositoryRepository"/>

Merkuri termasuk bahan [[teratogenik]].<ref name="repositoryRepository"/> MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak.<ref name="repositoryRepository"/> MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak, 90 % ditemukan dalam [[darah merah]].<ref name="repositoryRepository"/> Efek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain [[tremor]] (gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh) dan kehilangan daya ingat.<ref name="repositoryRepository"/> MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan.<ref name="repositoryRepository"/> Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terpajanterkena racun MeHg bisadapat menderita kerusakan otak dengan akibat :<ref name="repositoryRepository"/>

Efek terhadap sistem pernafasan dan pencernaan makanan dapat menyebabkan terjadinya keracunan yang parah.<ref name="repositoryRepository"/> Keracunan merkuri dari lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan berat pada jaringan [[paru-paru]], sedangkan keracunan makanan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan [[liver]].<ref name="repositoryRepository"/>

[[Arsene]] berwarna abu-abu, namun bentuk ini jarang ada di lingkungan.<ref name="repositoryRepository"/> Arsen di air di temukan dalam bentuk senyawa dengan satu atau lebih elemen lain.<ref name="repositoryRepository"/> Senyawa arsen dengan oksigen, [[klorin]] atau [[belerang]] sebagai arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan karbon dan [[hidrogen]] sebagai arsen organik.<ref name="repositoryRepository"/> Arsen inorganik lebih beracun dari pada arsen organik.<ref name="repositoryRepository"/> Suatu tempat pembuangan limbah kimia mengandung banyak arsen, meskipun bentuk bahan tak diketahui (organik/inorganik).<ref name="repositoryRepository"/> Industri peleburan tembaga atau [[meta]]l lain biasanya melepas arsen inorganik ke udara.<ref name="repositoryRepository"/> Arsen dalam kadar rendah biasa ditemukan pada kebanyakan [[fosil]] minyak, sehingga pembakaran zat tersebut menghasilkan kadar arsen inorganik ke udara.<ref name="repositoryRepository"/> Penggunaan arsen terbesar adalah untuk [[pestisida]].<ref name="repositoryRepository"/> Arsen masuk ke dalam tubuh manusia umumnya melalui makanan/minuman.<ref name="repositoryRepository"/> Arsen yang tertelan secara cepat akan diserap lambung dan usus halus kemudian masuk ke peredaran darah.<ref name="repositoryRepository"/> Arsen inorganik telah dikenal sebagai racun manusia sejak lama, yang dapat mengakibatkan kematian.<ref name="repositoryRepository"/> Dosis rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan.<ref name="repositoryRepository"/> Bila melalui mulut, pada umumnya efek yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual, muntah dan [[diare]].<ref name="repositoryRepository"/> Selain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal.<ref name="repositoryRepository"/>