Suku Bugis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sanre' (bicara | kontrib)
The Bangsawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 127:
 
===Makassar & Bugis di Sumatera dan Semenanjung Malaysia ===
{{artikel|:ms:Sejarah Bugis Di Tanah Melayu}}
Setelah dikuasainya kerajaan Gowa oleh VOC pada pertengahan abad ke-17, banyak perantau Melayu dan Minangkabau yang menduduki jabatan di kerajaan Gowa bersama orang Bugis lainnya, ikut serta meninggalkan Sulawesi menuju kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Disini mereka turut terlibat dalam perebutan politik kerajaan-kerajaan Melayu. Hingga saat ini banyak raja-raja di [[Kesultanan Johor|Johor]] yang merupakan keturunan Makassar.
 
Setelah dikuasainya kerajaan Gowa oleh VOC pada pertengahan abad ke-17, banyak perantau Melayu dan Minangkabau yang menduduki jabatan di kerajaan Gowa bersama orang Bugis lainnya, ikut serta meninggalkan Sulawesi menuju kerajaan-kerajaan di tanah[[Semenanjung Malaya|Tanah Melayu]]. Disini mereka turut terlibat dalam perebutan politik kerajaan-kerajaan Melayu. Hingga saat ini banyak raja-raja di [[Kesultanan Johor|Johor]] yang merupakan keturunan Makassar.
 
Bugis memainkan peranan yang penting dalam sejarah di Tanah Melayu. Mereka terlibat secara langsung atau tidak langsung di dalam politik dan perbalahan negeri-negeri Melayu ketika itu, terutama sekali negeri [[Kesultanan Johor|Johor]]. Ia bermula apabila Daeng Loklok ingin memerintah Johor tetapi tidak dipersetujui oleh pemerintah negeri Johor Riau Lingga ketika itu, iaitu Raja Kechil. Ini menyebabkan Daeng Loklok atau Bendahara Husain meminta bantuan Raja-Raja Bugis untuk menumpaskan Raja Kechil. Bermula dari sinilah campur tangan Bugis di Tanah Melayu. Malah, Raja Ali, anak Daeng Chelak, Raja Lumu, dinobatkan sebagai [[Sultan Selangor|Selangor]] pertama
 
== Referensi ==