Stadion Hari Buruh Rungrado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 16:
| architect =
| former_names =
| tenants = Parade/Pertunjukan perayaan [[Kim Il-sung]] dan [[Korea Utara]]<br />[[Festival Arirang]]<br />[[Tim nasional sepak bola Korea Utara]] (beberapa pertandingan) |
| seating_capacity = 150.000 |
| dimensions = Lapangan utama : 22.500m<sup>2</sup><br />Total keseluruhan : lebih dari 207.000 [[meter persegi|m<sup>2</sup>]]
}}
 
Baris 38:
Stadion ini menyelenggarakan acara di lapangan utama seluas 22.500 [[meter persegi|m<sup>2</sup>]] (242.000 [[kaki persegi|ft<sup>2</sup>]]. Luas keseluruhan dari stadion ini melebihi 207.000 m<sup>2</sup> melewati delapan tingkat, dan cuping tertinggi atapnya berada pada ketinggian lebih dari {{height|m=60}} dari permukaan tanah.
 
Sementara stadion digunakan untuk kegiatan - kegiatan olahraga, stadion ini sangat dikenal sebagai tempat pertunjukkan dan penampilan besar dalam rangka memperingati [[Kim Il-sung]] dan [[Korea Utara|negara Korea Utara]]. Pada [[Juni]]-[[Juli]] [[2002]], stadion ini menjadi tempat penampilan olahraga senam kolosal dan cermat yang terkoreografi bernama "Arirang" serta penampilan artistik (yang dikenal pula sebagai [[Mass Games]]). Pertunjukan megah ini melibatkan untuk kali pertama sekitar lebih dari 100.000 partisipan, yang melebihi jumlah penonton yang dibuka pula bagi warga negara asing, sebuah hal yang jarang terjadi. <ref> [http://www.guardian.co.uk/korea/article/0,2763,717149,00.html Despair, hunger and defiance at the heart of the greatest show on earth], ''Situs Guardian.co.uk'', [[17 Mei]] [[2002]]. Diakses pada [[2 April]] [[2010]].</ref> Kritikan atas rezim menyatakan hal ini sebagai upaya pengalihan perhatian dari penyelenggaraan [[Piala Dunia FIFA 2002]] yang diselenggarakan di [[Korea Selatan]] dan [[Jepang]], dan sebagai upaya untuk meningkatkan keras nilai mata uang yang langka.
 
Penampilan tersebut kini menjadi acara tahunan di [[Pyongyang]] yang digelar antara bulan [[Agustus]] hingga [[September]]. [[Guinness World Records|Buku Rekor Guinness]] mencatat acara ini sebagai yang terbesar di dunia.