Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k -inuse
03Indira (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=16|m=05|y=2010|i=14|ket=}}
 
'''5S''' adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang. Di Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5M, sedangkan di Amerika dan wilayah Barat dikenal dengan 5C.
[[Berkas:Toyota Headquarter Toyota City.jpg|thumb|right|250px|''Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan dan menyebarluaskan sistem 5S dan Kaizen'']]
 
'''5S''' adalah suatu [[metode]] penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari [[Jepang]] yang digunakan oleh [[manajemen]] dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perisahaan secara menyeluruh.<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref> Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan [[kaizen]] agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S.<ref name="Genba"></ref> Di [[Indonesia]] metode ini dikenal dengan istilah 5M, sedangkan di [[Amerika]] dan [[Eropa]] dikenal dengan 5C.<ref name="Genba"></ref>
 
Isi dari 5S antara lain :
# 整理 (''seiri''), ''Ringkas'', merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.<ref name="Genba"></ref><ref name="Oxford">''Oxford Beginner's Japanese Dictionary.'' 2000. Oxford University Press.</ref>
# 整頓 (''seiton''), ''Rapi'', segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.<ref name="Genba"></ref><ref name="Oxford"></ref>
# 清楚 (''seiso''), ''Resik'', merupakan kegiatan mempersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.<ref name="Genba"></ref><ref name="Oxford"></ref>
# 清潔 (''seiketsu''), ''Rawat'', merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.<ref name="Genba"></ref><ref name="Oxford"></ref>
# 躾け (''shitsuke''), ''Rajin'', yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.<ref name="Genba"></ref><ref name="Oxford"></ref>
 
Penerapan 5S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya.<ref name="Genba"></ref><ref name="Collab">Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. ''Collaborating for Change: Gemba Kaizen.'' San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.</ref><ref name="Collab"></ref> Jika tahap pertama (''seiri'') tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.<ref name="Genba"></ref><ref name="Collab"></ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{manajemen-stub}}