Antibakteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
33Maulida (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
33Maulida (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan [[bakteri]] dengan cara mengganggu [[metabolisme]] [[mikroba]] yang merugikan. <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. Hlmn :753.London: PrenticeHall.</ref> Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi dan menimbulkan [[penyakit]] serta merusak bahan pangan. Antibakteri termasuk kedalam antimikroba yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan [[bakteri]] <ref name="Senyawa Obat">Schunack W, Mayer K, Haake M. 1990. Senyawa Obat. Ed ke-2. Wattimenna JR, Subito, penerjemah. Yogyakarta: UGM Press.</ref>.
 
== Kriteria ==
Antibakteri hanya dapat digunakan jika mempunyai sifat [[tosik selektif]], artinya dapat membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit tetapi tidak beracun bagi penderitanya <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref>
 
== Mekanisme Kerja ==
Mekanisme kerja dari senyawa antibakteri diantaranya yaitu menghambat [[sintesis]] [[dinding sel]], menghambat keutuhan [[permeabilitas]] dinding sel bakteri, menghambat kerja [[enzim]], dan menghambat sintesis [[asam nukleat]] dan [[protein]] <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref> <ref name="Mikrobiologi Kedokteran">jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Ed ke-20. Nugroho E, Maulany RF, Penerjemah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.</ref>.
 
=== Penghambatan sintesis dinding sel bakteri ===
Baris 20:
 
== Faktor-faktor berpengaruh dalam aktivitas senyawa anti bakteri ==
Aktivitas senyawa antibakteri dipengaruhi oleh [[pH]], [[suhu stabilitas]] senyawa tersebut, jumlah bakteri yang ada, lamanya [[inkubasi]], dan aktivitas [[metabolisme]] bakteri <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref>
 
== Jenis zat antibakteri berdasarkan aktivitasnya ==
Berdasarkan aktivitasnya zat antibakteri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu [[bakteriostatik]] dan [[bakteriosida]] <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref>
 
=== Bakteriostatik ===
Adalah zat antibakteri yang memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri (menghambat perbanyakan populasi bakteri), namun tidak mematikan. <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref> <ref name="Senyawa Obat">Schunack W, Mayer K, Haake M. 1990. Senyawa Obat. Ed ke-2. Wattimenna JR, Subito, penerjemah. Yogyakarta: UGM Press.</ref>.
 
=== Bakterisida ===
Adalah zat antibakteri yang memiliki aktifitas membunuh bakteri. <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref>
Namun ada beberapa zat antibakteri yang bersifat bakteriostatik pada konsentrasi rendah dan bersifat bakterisida pada konsentrasi tinggi. <ref name="Senyawa Antimikrob">Fardiaz S, Suliantri, Dewanti R. 1987. Senyawa Antimikrob. Bogor: PAU.</ref>
 
== Contoh ==
[[Berkas:Fenol.png|thumb|Struktur fenol sebagai antibakteri.]]
Contoh kelompok bahan antibakteri adalah [[fenol]], [[alkohol]], [[halogen]], [[logam berat]], [[detergen]], [[aldehida]], dan [[kemosterilisator gas]] <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref> . Dari sekian banyak contoh diatas, senyawa fenol paling banyak digunakan karena senyawa tersebut tidak hanya terdapat pada antibiotik sintetik, namun pada senyawa alam yang dikenal sebagai polifenol <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref> . Apabila digunakan bekerja dengan merusak membran sitoplasma secara total dengan mengendapkan protein sel <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref> Akan tetapi bila dalam konsentrasi rendah , fenol merusak membran sel yang menyebabkan kebocoran metabolit penting dan menginaktifkan bakteri. <ref name="Brock Biology of Microorganisme">Madigan M.2005. Brock Biology of Microorganisme. London: PrenticeHall.</ref>
 
=== Antibiotik ===