Bactrocera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
=== Gejala serangan ===
Lalat betina dengan ovipositornya menusuk buah dan meletakkan telurnya dalam [[lapisan epidermis]] <ref name="Hama penyakit tanaman">Pracaya.1999. Hama penyakit tanaman. Hlmn: 275-274. ISBN: 9794890987. Bogor: Niaga Swadaya</ref>. Pada waktu menetas, larvanya akan memakan [[daging buah]] hingga warna buah menjadi jelek dan tidak dapat dimakan. Biasanya serangan lalat ini diikuti hama lain. Telur kadang diletakkan tidak hanya di dalam buah, tetapi juga pada bunga dan batang <ref name="Hama penyakit tanaman"></ref>.
=== Akibat serangan ===
Baris 19:
== Pengendalian ==
Selama ini, Bractocera dorsalis pada tanaman dapat dikendalikan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu insektisida <ref name="Pesticide Profiles: Toxicity, Environmental, Impact, and Fate">Kamrin MA. 1997. Pesticide Profiles: Toxicity, Environmental, Impact, and Fate. New York: Lewis Publisher.</ref>., pemanfaatan musuh alami, pemanfaatan flavonoid dari kulit jeruk manis dan bioinsektisida <ref name="Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23.">Agrios. 2010. Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23. ISBN: 9790062796. Jakarta: Agromedia Pustaka.</ref>
=== insektisida ===
Baris 25:
=== Bioinsektisida ===
Bioinsektida adalah mikroorganisme pengendali serangga <ref name="Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23.">Agrios. 2010. Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23. ISBN: 9790062796. Jakarta: Agromedia Pustaka.</ref> . Selain penyakit, kendala utama dalam budidaya tanaman adalah serangan hama <ref name="Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23.">Agrios. 2010. Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Hlmn: 20-23. ISBN: 9790062796. Jakarta: Agromedia Pustaka.</ref>
=== pemanfaatan musuh alami ===
|