Pemanasan global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.41.195 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Tjmoel
Baris 23:
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan [[air]]. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO<sub>2</sub>, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO<sub>2</sub> sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, [[kelembaban relatif]] udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).<ref name=soden1>
{{cite journal| first= Brian J. | last= Soden | coauthors= Held, Isacc M. | journal= [[Journal of Climate]] | title= An Assessment of Climate Feedbacks in Coupled Ocean-Atmosphere Models | date= 01-11-2005 | volume= 19 | issue= 14 | page= 3354-3360 | url= http://www.gfdl.noaa.gov/reference/bibliography/2006/bjs0601.pdf | format= [[Portable Document Format|PDF]] | accessdate= 21-04-2007 | quote=Interestingly, the true feedback is consistently weaker than the constant relative humidity value, implying a small but robust reduction in relative humidity in all models on average" "clouds appear to provide a positive feedback in all models}}
</ref>
 
Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO<sub>2</sub> memiliki usia yang panjang di atmosfer.