Saham: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
78christian (bicara | kontrib) |
78christian (bicara | kontrib) ubah penulisan rujukan web |
||
Baris 33:
== Aplikasi ==
Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via [[broker]]. Di [[Indonesia]], pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 [[lot]].<ref name="idx">[http://www.idx.co.id/ Situs IDX ].<small>diakses pada tangal 22 Mei 2010</small></ref> Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara ''over the counter''.<ref name="idx"/> Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara:<ref name="darmadji"/>
# Meningkatnya nilai kapital (capital gain).
# Mendapatkan dividen.
Baris 39:
Penawaran Saham Perusahaan kepada masyarakat pertama kali sebelum listing di bursa dinamakan ''Initial Public Offering'' (IPO), sedangkan jika sudah terdaftar (''listing'') dan perusahaan ingin menambah saham beredar dengan memberikan hak terlebih dahulu kepada pemegang saham lama untuk membeli-nya dinamakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal juga dengan sebutan ''Right Issue''.
Beberapa perusahaan Indonesia melakukan ''dual listing'' saham di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[New York Stock Exchange]]. Saham yang diperjualbelikan di [[NYSE]] tersebut biasa dikenal dengan ''American Depositary Receipt''(ADR). Harga saham, bisa naik atau pun turun, seiring dengan situasi dan kondisi yang ada. Seperti saat krisis moneter pada tanggal 15 September 1998, Indeks Harga Saham Gabungan ([[IHSG]]) juga merupakan barometer saham di Indonesia terpuruk hingga mencapai nilai 292,12 poin.<ref name=" seasite">[http://www.seasite.niu.edu/indonesian/Reformasi/Krisis_ekonomi.htm Situs Seasite: Reformasi Krisis Ekonomi]. <small>diakses pada tanggal 23 Mei 2010</small></ref> Pada bulan September pula, IHSG mencapai nilai terendah yaitu 254 poin.<ref name=" seasite"/> Hal ini menyebabkan saham-saham di dalam negeri menjadi ''under value''.<ref name=" seasite"/> Dalam periode 2002-2007, nilai IHSG telah pulih bahkan sudah beberapa kali memecahkan rekor. Contohnya pada tahun 2006 dan tahun 2007 IHSG memposisikan dirinya sebagai salah satu [[indeks]] yang memiliki kinerja terbaik dunia ( peringkat 2 setelah Cina, mencapai level 2.745,826 poin).<ref name="bapepam"/>Pada tanggal 11 Desember 2007, IHSG mencapai level 2.810,262 poin sekaligus menorehkan sejarah sebagai level indeks tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.<ref name="bapepam">[http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/info_pm/Cetak%20Biru%20Edukasi%20Masyarakat%20di%20Bidang%20Pasar%20Modal%20&%20LKNB.pdf Situs Bapepam: Publikasi Pasar Modal]. <small>diakses pada tanggal 23 Mei 2010</small></ref> Selain itu, IHSG mengalami peningkatan rata-rata tahunan sebesar 42,18% sebagai pergerakan indeks tertinggi dibandingkan dengan peningkatan indeks di Asia.<ref name="bapepam"/>
=== Mekanisme perdagangan saham di Indonesia ===
[[Berkas:Mekanisme_perdagangan_saham_Indonesia.jpg|thumb|300px| Bagan mekanisme perdagangan saham]]
Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu.<ref name="mekanisme">[ http://www.idx.co.id/MainMenu/Education/MekanismePerdagangan/tabid/194/lang/id-ID/language/id-ID/Default.aspx situs IDX: Mekanisme Perdagangan].<small>diakses pada tanggal 28 Mei 2010</small></ref> Investor membuka rekening dengan membayarkan deposit sejumlah Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya.<ref name="mekanisme"/>Jumlah yang disetorkan bervariasi.<ref name="mekanisme"/> Pada dasarnya,batasan minimal atau jumlah nominal membeli saham tidak ada tapi di Bursa Efek Indonesia pembelian minimal 500 lembar atau 1 lot, misalnya harga saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00 maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot sama dengan Rp 50.000,00 ( 500 lembar dikali Rp 100,00 ).<ref name="mekanisme"/> Transaksi penjualan atau pembelian dapat dilakukan pada [[Hari bursa]].<ref name="mekanisme"/>
Mekanisme perdagangan, secara sistematis sebagai berikut:<ref name="mekanisme"/>
=== Tempat perdagangan ===
Tempat lain untuk membeli saham selain [[IDX]] / ''[[Indonesia Stock Exchange]]'' ( [[Indonesia]] ), yaitu [[Nasdaq]] / ''[[Nasdaq Stock Market]]'' ( [[Amerika Serikat]] ), NYSE / ''New York Stock Exchange'' ( [[New York]] ), [[SEAQ]] / ''[[Stock Exchange Automated Quotations]]'' ( [[London]] ), [[Euronext]] ( merger pasar saham antara negara [[Paris]], [[Amsterdam]], dan [[Brussels]] ), [[TSE]] / ''[[Tokyo Stock Exchange]]'' ( [[Tokyo]] ), [[SGX]] / ''[[Singapore Exchange]]'' ( [[Singapura]] )dan tempat perdagangan lainnya ( terdapat kurang lebih 69 tempat perdagangan / bursa saham di seluruh dunia ). <ref>{{en}}Bodies Zvi. Alex Kane.and Alan J. Marcus.Investments.7th ed.2008.Singapore: McGraw Hill.hal 74-76</ref><ref>[http://www.dmoz.org/Business/Investing/Stocks_and_Bonds/Exchanges// Situs Dmoz: Stocks and Bonds Exchanges].<small>diakses pada tanggal 28 Mei 2010</small></ref>
== Jual kosong ==
|