Negosiasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
78christian (bicara | kontrib) Pengembangan paragraf + rujukan |
78christian (bicara | kontrib) →Strategi-strategi umum digunakan: pengembangan sub bab |
||
Baris 31:
<ref>[http://www.p2kp.org/pengaduandetil.asp?mid=5&catid=6& Situs P2KP : Pengaduan Detil].<small>diakses pada tanggal 28 Mei 2010</small></ref>
==
Taktik memiliki beberapa tujuan.
Berikut
* Mengeryit ('' The Wince '')
Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut ( '' Flinch '' ) merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
* ''Red Herring''▼
* Berdiam ( '' The Silence '' )
* ''Outrageous Behaviour''▼
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang ( " Dead Air Time" ). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi atau memberikan kelonggaran.
* ''The Written Word''▼
* ''The Trade-off''▼
▲* Ikan Haring Merah ( ''Red Herring'' )
* ''The Ultimatum''▼
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( ''Fox Hunting Competition'' ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.
* ''Walking Out''▼
* ''The Ability to Say "No"''▼
▲* Kelakuan Menghina ( ''Outrageous Behaviour'' )
Segala bentuk perilaku - biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan dramatis seolah - olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang - orang yang terlibat dalam negosiasi.
▲* Yang Tertulis ( ''The Written Word'' )
Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. Perjanjian, sewa guna usaha ( ''leasing'' ), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh - contoh Yang Tertulis.
▲* Pertukaran ( ''The Trade-off'' )
▲* Ultimatum ( ''The Ultimatum'' )
▲* Berjalan Keluar ( ''Walking Out'' )
▲* Kemampuan untuk Mengatakan "Tidak" ( ''The Ability to Say "No"'' )
== Referensi ==
|