Iswahjoedi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Awal tahun [[1947]], Iswahyudi diangkat menjadi Komandan [[Lanud Maospati]] [[Madiun]] dengan dibantu oleh [[Wiweko Soepono]] dan [[Nurtanio]]. Di tahun ini juga, kembali Iswahyudi ditugaskan menjadi menjadi Komandan di [[Lanud Gadut]] [[Bukittinggi]].
 
Marsekal Madya Iswahyudi meninggal di [[Tanjung Hantu]], [[Malaysia]], [[14 Desember]] [[1947]] karena pesawatnya jatuh tertembak. Namun Jenazahnya disemayamkantidak ditemukan hingga saat ini. Namun Secara simbolik sebagai bentuk penghargaan terhadap Marsekal Madya Iswahyudi atas perjuangannya hingga detik-detik terakhir maka ditempatkan makam pahlawan di [[TMP Kalibata]]. Pada [[10 November]] [[1960]], pemerintah Indonesia mengabadikan nama Iswahyudi dengan mengganti nama Lanud Maospati berganti nama menjadi [[Bandara Iswahyudi]], Madiun.
 
{{Pahlawan Indonesia}}