Suku Melayu: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sah:Малайдар Membuang: ak:Malay people
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 18:
|pop9 = 6.9 juta <small>(Bancian 2000)</small>
|ref9 = {{lower|<ref name="geographical names report population indonesia">{{PDF|[http://www.pcgn.org.uk/Indonesia-%20Population&AdminDivs-%202003.pdf Indonesia: Population and Administrative Names]|460&nbsp;[[Kibibyte|KiB]]}}</ref>}}
|region10 = [[Thailand]]
|pop10 = 1.9 juta <small>(Anggaran 2006)</small>
|ref10 = {{lower|<ref>http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+th0052)</ref>}}
|region11 = [[Singapura]]
|pop11 = 0.45 juta <small>(Bancian 2000)</small>
|ref11 = {{lower|<ref name="2000 census singapore residents">{{PDF|[http://www.singstat.gov.sg/pubn/papers/people/c2000-population.pdf Singapore: Population Size and Growth]|23.8&nbsp;[[Kibibyte|KiB]]}}</ref>}}
|langs=[[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu]], [[Melayu Bengkulu|Bahasa Melayu Bengkulu]], [[Melayu Jambi|Bahasa Melayu Jambi]],[[Melayu Palembang|Bahasa Melayu Palembang]], [[Bahasa Melayu Riau]], [[Bahasa Melayu Kalbar]]
|rels=[[Islam]]
Baris 31:
 
 
Istilah Melayu atau Malayu berasal dari [[Kerajaan Malayu]], sebuah kerajaan Hindu-Budha pada abad ke-7 di hulu sungai Batanghari, Jambi di pulau Sumatera, jadi secara geografis semula hanya mengacu kepada wilayah kerajaan tersebut yang merupakan sebagian dari wilayah pulau Sumatera. Dalam perkembangannya pemakaian istilah Melayu mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari wilayah Kerajaan Malayu tersebut, mencakup negeri-negeri di pulau Sumatera sehingga pulau tersebut disebut juga Bumi Melayu seperti disebutkan dalam [[Kakawin Nagarakretagama]]. Ibukota Kerajaan Melayu semakin mundur ke pedalaman karena serangan [[Sriwijaya]] dan masyarakatnya diaspora keluar Bumi Melayu, belakangan masyarakat pendukungnya yang mundur ke pedalaman berasimilasi ke dalam masyarakat [[Minangkabau]] menjadi ''klan Malayu'' ([[Suku Malayu|suku Melayu Minangkabau]]) yang merupakan salah satu marga di Sumatera Barat. Sriwijaya berpengaruh luas hingga ke Filipina membawa penyebaran Bahasa Melayu semakin meluas, tampak dalam prasasti [[Keping Tembaga Laguna]]. Bahasa Melayu kuno yang berkembang di Bumi Melayu tersebut berlogat "o" seperti Melayu Jambi, Minangkabau, Kerinci, Palembang dan Bengkulu. Semenanjung Malaka dalam Nagarakretagama disebut Hujung Medini artinya Semenanjung Medini. Dalam perkembangannya orang Melayu migrasi ke Semenanjung Malaysia (= Hujung Medini) dan lebih banyak lagi pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang pusat mandalanya adalah [[Kesultanan Malaka]], istilah Melayu bergeser kepada Semenanjung Malaka (= Semenanjung Malaysia) yang akhirnya disebut Semenanjung Melayu atau Tanah Melayu. Tetapi nayatalah bahwa istilah Melayu itui berasal dari Indonesia. Bahasa Melayu yang berkembang di sekitar daerah Semenanjung Malaka berlogat "e". Kesultanan Malaka dimusnahkan oleh Portugis tahun [[1512]] sehingga penduduknya diaspora sampai ke kawasan timur kepulauan [[Nusantara]]. Bahasa Melayu Purba sendiri diduga berasal dari pulau Kalimantan, jadi diduga pemakai bahasa Melayu ini bukan penduduk asli Sumatera tetapi dari pulau Kalimantan. Suku Dayak yang diduga memiliki hubungan dengan suku Melayu kuno di Sumatera misalnya Dayak Salako, Dayak Kanayatn (Kendayan), dan Dayak Iban yang semuanya berlogat "a" seperti bahasa Melayu Baku. Penduduk asli Sumatera sebelumnya kedatangan pemakai bahasa Melayu tersebut adalah nenek moyang suku Nias dan suku Mentawai. Dalam perkembangannya istilah Melayu kemudian mengalami perluasan makna, sehingga muncul istilah Kepulauan Melayu untuk menamakan kepulauan Nusantara. Secara persfektif historis juga dipakai sebagai nama bangsa yang menjadi nenek moyang penduduk kepulauan Nusantara, yang dikenal sebagai rumpun Indo-Melayu terdiri Proto Melayu (Melayu Tua/Melayu Polinesia) dan Deutero Melayu (Melayu Muda). Setelah mengalami kurun masa yang panjang sampai dengan kedatangan dan perkembangannya agama Islam, suku Melayu sebagai etnik mengalami penyempitan makna menjadi sebuah etnoreligius (Muslim) yang sebenarnya didalamnya juga telah mengalami amalgamasi dari beberapa unsur etnis.
 
 
Baris 52:
 
* '''Suku Melayu (muslim) di Indonesia menurut sensus tahun 2000 terdiri atas :'''
** [[Melayu Tamiang]]
** [[Melayu Palembang]]
** [[Melayu Deli]]
** [[Melayu Riau]]
** [[Melayu Jambi]]
** [[Melayu Bengkulu]]
** [[Melayu Pontianak]]
 
* '''Suku bangsa serumpun di [[Sumatera]] :'''
** [[Suku Minangkabau]] (muslim)
** [[Suku Kerinci]] (muslim)
** [[Suku Talang Mamak]] (non muslim)
** [[Suku Sakai]] (non muslim)
** [[Orang Laut]]/loncong
** [[Suku Rejang]] (muslim)
** [[Suku Serawai]] (muslim)
** [[Suku Pasemah]] (muslim)
 
* '''Suku bangsa serumpun di [[Kalimantan]] ([[Rumpun Banjar]]) :'''
** [[Suku Sambas]] (muslim)
** [[Senganan]]/[[Haloq]] (Dayak masuk Islam)
** [[Suku Kedayan]] (muslim) dan [[Melayu Brunei]] (muslim)
** [[Suku Banjar]] (muslim)
** [[Suku Kutai]] (muslim)
** [[Suku Berau]] (muslim)
** [[Suku Bukit]] (non muslim)
 
* '''Suku bangsa serumpun di [[pulau Jawa]] :'''