Loano, Purworejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 2665628 oleh Hery Wibowo (Bicara)
Reindra (bicara | kontrib)
sudah cukup rapi
Baris 6:
|penduduk=45.606 <small>(tahun 2000)</small><ref name="data-bp2">[http://www.kimpraswil.go.id/infoStatistik/peta/kcjateng.asp?obj_type=kode&kab='06' Data BPS, 2000]</ref>
|kelurahan=21
|nama camat=-
|kepadatan=869 jiwa/km&sup2;
|provinsi=Jawa Tengah
}}
 
'''Loano''' adalah sebuahsalah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Purworejo]], [[Jawa Tengah|Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Kecamatan Loano yang berada di Kabupaten PurworedjoPurworejo, Provinsi Jawa Tengah berasal dari cerita yang dikenal dengan kitab kuno yang berjudul "Babad Tanah Loano".
{{sub-rapikan}}
Kecamatan Loano yang berada di Kabupaten Purworedjo, Provinsi Jawa Tengah berasal dari cerita yang dikenal dengan kitab kuno yang berjudul "Babad Tanah Loano".
Pada sekitar Abad 13 masehi atau setara dengan kerajaan Majapahit telah berdiri Kerajaan Loano. Nama Loano ini bermula dari kisah perjalanan Ki Betoro Loano yang mengembara hingga sampai ke Pinggir kali Bogowonto dan menemukan bunga "Lo" di sekitar Kali Bogowonto, sehingga beliau menjadikan daerah ini sebagai daerah Pertikan Loano. Seiring dengan waktu, tanah pertikan ini semakin lama semakin berkembang sehingga beliau mendirikan kerajaan kecil bernama Loano. Al kisah "Babad Tanah Loano" menjadi sering membumi bagi masyarakat loano Purworedjo. Kisah yang paling menarik dari cerita Babad Tanah Loano adalah ketika Pangeran Anden Loano menikah dengan Retno marlangen yang berasal dari majapahit, ternyata tidak mendapat tempat di hati Pangeran Joyokusumo. kehidupan puteri yang telah menikah ini singkat cerita diganggu oleh pangeran ini. Hingga pada akhirnya antara Pangeran Anden loano dengan pangeran jaya kusuma menjadi panas sampai pada perang tanding, hingga pangeran Anden Loano mengalami kekalahan. Pertarungan ini berlanjut sampai pada turun tangan dari Ki Betoro Loano.
Nama-nama Raja Loano adalah sebagai berikut : Ki Betoro Loano, Anden Loano I, Anden Loano II, dan Anden Loano III.
 
Pada sekitar abad ke-13 Masehi telah berdiri Kerajaan Loano. Nama Loano ini bermula dari kisah perjalanan Ki Betoro Loano yang mengembara hingga sampai ke pinggir Kali Bogowonto dan menemukan bunga "Lo" di sekitar Kali Bogowonto, sehingga beliau menjadikan daerah ini sebagai daerah Pertikan Loano. Seiring dengan waktu, tanah pertikan ini semakin lama semakin berkembang sehingga beliau mendirikan kerajaan kecil bernama Loano.
== Desa/kelurahan ==
 
Pada sekitar Abad 13 masehi atau setara dengan kerajaan Majapahit telah berdiri Kerajaan Loano. Nama Loano ini bermula dari kisah perjalanan Ki Betoro Loano yang mengembara hingga sampai ke Pinggir kali Bogowonto dan menemukan bunga "Lo" di sekitar Kali Bogowonto, sehingga beliau menjadikan daerah ini sebagai daerah Pertikan Loano. Seiring dengan waktu, tanah pertikan ini semakin lama semakin berkembang sehingga beliau mendirikan kerajaan kecil bernama Loano. Al kisahAlkisah "Babad Tanah Loano" menjadi sering membumi bagi masyarakat loano PurworedjoLoano. Kisah yang paling menarik dari cerita Babad Tanah Loano adalah ketika Pangeran Anden Loano menikah dengan Retno marlangenMarlangen yang berasal dari majapahitMajapahit, ternyata tidak mendapat tempat di hati Pangeran Joyokusumo. kehidupanKehidupan puteri yang telah menikah ini singkat cerita diganggu oleh pangeran ini. Hingga pada akhirnya antara Pangeran Anden loanoLoano dengan pangeranPangeran jayaJaya kusumaKusuma menjadi panas sampai pada perang tanding, hingga pangeranPangeran Anden Loano mengalami kekalahan. Pertarungan ini berlanjut sampai pada turun tangan dari Ki Betoro Loano.
 
NamaRaja-nama Rajaraja Loano adalah sebagai berikut : Ki Betoro Loano, Anden Loano I, Anden Loano II, dan Anden Loano III.
 
== Desa/kelurahan ==
{{col-css3-begin|2}}
# [[Banyuasin Kembaran, Loano, Purworejo|Banyuasin Kembaran]]
Baris 47 ⟶ 49:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
{{Loano, Purworejo}}
{{Kabupaten Purworejo}}
 
{{kecamatan-stub}}