Vibrio cholerae: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: la:Vibrio cholerae
24Adrianus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Italic title}}
{{inuse|22Meibakteri-stub}}
{{Taxobox
| color = neon purple
Baris 18:
}}
 
'''''Vibrio cholerae''''' merupakan [[bakteri]] [[gram negatif]], berbentuk basil (batang) dan bersifat motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dari [[antigen]] flagelar H dan antigen somatik O, gamma-proteobacteria, [[mesofilik]] dan [[kemoorganotrof]], berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan [[eukariot]]. <ref name="Holt">Holt JG, Krieg NR. 1994. ''Bergey’s manual of determinative microbiology, 9th ed.''. Baltimore: The Williams & Wilkins Co. Hal:190-274.</ref> Spesies ''Vibrio'' kerap dikaitkan dengan sifat [[patogen|patogenisitasnya]] pada manusia, terutama ''V. cholerae'' penyebab penyakit [[kolera]] di negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air bersih dan memiliki [[sanitasi]] yang buruk. <ref name="Thompson">Thompson FL, Iida T, Swings J. 2004. Biodiversity of vibrios. ''Microbiol Mol Biol Rev'' 68: 403-31.</ref>
 
==Isolasi==
Untuk melakukan isolasi dan pemeliharaan vibrio, dapat menggunakan media ''[[Thiosulfate-citrate-bile salts agar]]'' (TCBS) yang merupakan media selektif untuk isolasi dan pemurnian ''Vibrio''. <ref name="Thompson"/> ''Vibrio'' mampu menggunakan [[sukrosa]] sebagai sumber [[karbon]] akan berwarna kuning, sedangkan yang lainnya berwarna hijau. <ref name="Thompson"/> Akan tetapi terdapat beberapa mikrob yang juga dapat tumbuh pada media ini, seperti ''[[Staphylococcus]]'', ''[[Flavobacterium]]'', ''[[Pseudoalteromonas]]'', and ''[[Shewanella]]''. <ref name="Thompson"/> Sedangkan untuk perbanyakan ''Vibrio'', dapat digunakan media ''[[Alkaline Peptone Water]]'' (APW) yang memiliki [[pH]] relatif tinggi, yaitu berkisar 8.4 dan mengandung NaCl sebesar 1-2%.<ref name="Thompson"/>Adapun pertumbuhan optimum vibrio adalah pada suhu berkisar antara 20- 35<sup>o</sup>C.<ref name="Thompson"/>
 
==Uji Biokimia==
Teknik yang digunakan dalam identifikasi [[fenotipe]] ''V. cholerae'' adalah uji [[lisin dekarboksilase]] dan [[ornitin dekarboksilase|ornitin (arginin) dekarboksilase]], [[oksidase]], ''[[Kliger Iron Agar]]'' (KIA), dan uji [[indol]]. <ref name="Choopun">Choopun N, Louis V, Huq A, Colwell RR. 2002. Simple procedure for rapid identification of Vibrio cholerae from the aquatic environment. ''Appl Environ Microbiol'' 68: 995-8.</ref> V. cholerae akan menunjukkan hasil positif pada keempat uji biokimia tersebut. <ref name="Choopun"/> Hasil positif untuk uji oksidase dan uji lisin dan arginin dekarboksilase adalah terbentuknya warna ungu tua.<ref name="Choopun"/> Pada uji KIA, tidak terbentuk gas, dengan ''slant'' (bagian permukaan media) berwarna merah (bersifat basa) dan ''butt'' (bagian dasar media) berwarna kuning (bersifat asam). <ref name="Kay"/> Untuk uji indol, akan terbentuk warna merah keunguan pada permukaan. <ref name="Kay">Kay BA, Bopp CA, Wells JG. 1994. ''Vibrio cholerae and Cholera: Molecular to Global Perspectives''. Washington DC: ASM Pr.</ref>
 
 
==Lihat Pula==
*[[Gram-negatif]]
*[[Kolera]]
*[[Patogen]]
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{Commons}}