M. Basri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Baris 22:
== Karir ==
=== Sebagai pemain ===
Basri memulai karirnyakariernya di Klub MOS pada tahun 1961 dan dilanjutkan di klub Pardedetex dan HBS Surabaya.
 
Basri sempat membela timnas di [[Asian Games]] 1962. Pada saat itu, [[Indonesia]] menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia. Selanjutnya, Basri terus tampil pada dua Asian Games berikutnya. Ia juga menjadi bagian timnas saat Indonesia turun di [[Ganefo]].
Baris 28:
[[Persebaya Surabaya]] adalah tim pertama yang diasuh Basri. Pada musim 1977, Basri berhasil mengantarkan Persebaya jadi juara Kompetisi Perserikatan. Usai memberikan prestasi puncak bagi Persebaya, Basri pindah ke [[Niac Mitra]]. Nampaknya Basri juga ingin menjajal kerasnya Kompetisi Galatama. Lagi-lagi keampuhan racikan Basri terbukti. Tiga kali Niac Mitra dibawa Basri jadi juara Galatama, masing-masing pada 1981, 1982, dan 1986.
 
Kenyang merasakan persaingan di era Kompetisi Perserikatan dan Galatama, karirkarier Basri sebagai pelatih terus berlanjut saat sepak bola Indonesia memasuki fase [[Liga Indonesia]]. Sebagai putra derah, di awal Liga Indonesia bergulir, Basri sangat bangga bisa menukangi [[PSM Makassar]]. Nyaris saja Piala Presiden, lambang supremasi Liga Indonesia berhasil dipersembahkan Basri bagi tanah kelahirannya. Sayang, di final Liga Indonesia 1995/1996, PSM Makassar kalah 0-2 dari [[Mastrans Bandung Raya]] di final. PSM Makassar pun gagal jadi juara Liga Indonesia untuk kali pertama.
 
Selain PSM, di era Liga Indonesia, Basri juga pernah menangani [[Arema Malang]], [[Persita Tangerang]], dan terakhir [[Persela Lamongan]] di musim 2007. Kala menangani Persita di musim 2004, Basri mengajukan pengunduran diri dari posisi pelatih kepala. Hal ini dilakukan karena Persita menelan kekalahan beruntun.