Haejangguk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: en:Haejangguk
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Haejangguk''' (해장국) adalah jenis [[sup]] khas [[Korea]] yang dikenal juga dengan nama '''sulguk''' ("sup minuman keras"). Sup ini dikenal karena dikonsumsi untuk mengatasi [[mabuk]] setelah minum [[minuman keras]] (sul) dan menjadi [[makanan]] yang populer di malam hari. Haejangguk telah disebutkan pada buku masak [[Dinasti Joseon]] tahun 1600-an dengan nama ''seongjutang'' yang dikonsumsi menyadarkan orang dari rasa mabuk. Walaupun dikenal berasal dari Dinasti Joseon, tapi resep aslinya tak diketahui. Cara memasak haejangguk berbeda-beda menurut daerahnya. Contohnya, orang [[Seoul]] menambahkan [[doenjang]] ke dalam sup dan menggunakan bahan-bahan seperti [[tulang sapi]], daun luar [[kol] cina, dan [[darah]] segar. Sementara di [[Jeonju]], haejangguk dimasak dengan bahan sayur [[kecambah]] dan menggunakan kuah kaldu kecambah yang direbus, lalu diber telur mentah dan acarasinan [[udang]] ([[jeotgal]]). Di [[Uljin]], haejangguk dikonsumsi bersama [[cumi-cumi]] mentah yang dipotong tipis-tipis seperti mie, lalu dibumbui dan disajikan dengan air dingin dan batu es. Maka di daerah ini haejangguk dikenal sebagai sup dingin, berbeda dengan daerah lain yang mengkonsumsinya panas-panas.
{{inuse|7 Juni 2010.}}
Haejangguk (해장국) adalah jenis sup khas Korea yang dikenal juga dengan nama sulguk (sup minuman keras). Sup ini dikenal karena dikonsumsi untuk mengatasi mabuk setelah minum minuman keras (sul) dan menjadi makanan yang populer di malam hari. Haejangguk telah disebutkan pada buku masak Dinasti Joseon tahun 1600-an dengan nama seongjutang yang dikonsumsi menyadarkan orang dari rasa mabuk. Walaupun dikenal berasal dari Dinasti Joseon, tapi resep aslinya tak diketahui. Cara memasak haejangguk berbeda-beda menurut daerahnya. Contohnya, orang Seoul menambahkan doenjang ke dalam sup dan menggunakan bahan-bahan seperti tulang sapi, daun luar kol cina, dan darah segar. Sementara di Jeonju haejangguk dimasak dengan bahan sayur kecambah dan menggunakan kuah kaldu kecambah yang direbus, lalu diber telur mentah dan acar udang (jeotgal). Di Uljin haejangguk dikonsumsi bersama cumi-cumi mentah yang dipotong tipis-tipis seperti mie, lalu dibumbui dan disajikan dengan air dingin dan batu es. Maka di daerah ini haejangguk dikenal sebagai sup dingin, berbeda dengan daerah lain yang mengkonsumsinya panas-panas.
 
[[Kategori:Masakan Korea]]