Maria Walanda Maramis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan David dsl (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 125.162.204.28
David dsl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.jpg|right|thumb|Maria Walanda Maramis]]
 
'''Maria Josephine Catherine Maramis''' ({{lahirmati|[[Kema]], [[Sulawesi Utara]]|1|12|1872|[[Maumbi]], [[Sulawesi Utara]]|22|4|1924}}), atau yang lebih dikenal sebagai '''Maria Walanda Maramis''', adalah seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia]] karena usahanya untuk mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada permulaan abad ke-20<ref>JJ.Rizal. 2007. Maria Walanda Maramis (1872-1924) Perempuan Minahasa, Pendobrak Adat dan Pemberotak Nasionalisme, dalam "Merayakan Keberagaman", Jurnal Perempuan Vol.54 tahun 2007. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, hal.87-98.</ref>. Kakak kandung Mr. Alexander Andries Maramis (anggota BPUPKI dan Menteri Keuangan pertama Republik Indonesia dan merupakan orang yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pada tahun 1945).
 
Setiap tanggal 1 [[Desember]], masyarakat [[Minahasa]] memperingati [[Hari Ibu Maria Walanda Maramis]], sosok yang dianggap sebagai pendobrak adat, pejuang kemajuan dan emansipasi perempuan di dunia politik dan pendidikan. Menurut [[Nicholas Graafland]], dalam sebuah penerbitan "Nederlandsche Zendeling Genootschap" tahun 1981, Maria ditasbihkan sebagai salah satu perempuan teladan Minahasa yang memiliki "bakat istimewa untuk menangkap mengenai apapun juga dan untuk memperkembangkan daya pikirnya, bersifat mudah menampung pengetahuan sehingga lebih sering maju daripada kaum lelaki".<ref>N.Graffland dalam Maria Ulfah Subadio, T.O.Ihromi, Peranan dan Kedudukan Wanita Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1978.</ref>
Baris 28:
 
== Kehidupan keluarga ==
Maramis menikah dengan Joseph Frederick Caselung Walanda, seorang guru bahasa pada tahun 1890. Setelah pernikahannya dengan Walanda, ia lebih dikenal sebagai '''Maria Walanda Maramis'''. Mereka mempunyai tiga anak perempuan. Dua anak mereka dikirim ke sekolah guru di Betawi ([[Jakarta]]). Salah satu anak mereka, Anna Matuli Walanda, kemudian menjadi guru dan ikut aktif dalam PIKAT bersama ibunya. (Baca: PAHLAWAN WANITA INDONESIA: MARIA WALANDA MARAMIS - Pejuang Kesetaraan Gender Oleh David DS Lumoindong – )
 
== Rererensi==
Baris 47:
[[Kategori:Tokoh Pejuang Wanita]]
[[Kategori:Tokoh Pejuang Anak]]
[[Kategori:Tokoh Wanita Anggota Dewan]]
[[Kategori:Marga Maramis]]
 
[[en:Maria Walanda Maramis]]
[[ms:Maria Walanda Maramis]]
 
[[Pengguna:David dsl|David dsl]] ([[Pembicaraan Pengguna:David dsl|bicara]]) 15:17, 6 Juni 2010 (UTC)