Nikolaus Ludwig von Zinzendorf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
56Covan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
56Covan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Biografi Singkat ==
Zinzendorf dilahirkan di [[Dresden]] pada [[26 Mei 1700]] dan meninggal pada [[19 Mei 1760]].<ref name="Walker"></ref> Ia dididik di dalam asrama [[Francke]] di [[Halle]], sehingga sejak masa mudanya Zinzendorf selalusudah tak terpisahkan darimengenal [[pietisme]].<ref name="Walker"></ref> Setelah menamatkan sekolahnya di Halle, Zinzendorf kembali pulang ke daerah asalnya di bagian timur negeri Saksen.<ref name="Berkhof">H. Berkhof, H. Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993. Hlm. 249-251.</ref> IaSetelah sangatmenamatkan aktifsekolahnya dalamdi perencanaanHalle, danZinzendorf pelaksanaankembali berbagaipulang tugas.<refke name="Berkhof"></ref><refdaerah name="Aliran">Jan S. Aritonang. Berbagai Aliranasalnya di dalambagian dantimur di sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995. Hlm. 39-40.</ref> Sepertinegeri [[Martin LutherSaksen]], ia sering terpengaruh oleh perasaan-perasaan yang kuat dan penuh keyakinan.<ref name="Berkhof"></ref><ref name="Walker"></ref> Ia mudah sekali terpengaruh oleh perasaan duka dan suka cita.<ref name="Berkhof"></ref>
 
Pada tahun 1722, ia memberi izin pada sekumpulan "saudara-saudara [[Moravia]]" untuk dapat tinggal di daerah kepunyaannya itu.<ref name="Berkhof"></ref> Saudara-saudara itu adalah keturunan Gereja Hus di Bohemia-Moravia yang telah turut menganut paham reformasi.<ref name="Berkhof"></ref> Hal itu mengakibatkan mereka diniaya dengan bengis oleh kaisar-kaisar [[Habsburg]] dari [[Austria]].<ref name="Berkhof"></ref> Dengan izin dan pertolongan Zinzendorf, orang pelarian itu dijadikan koloninya dan diberi nama ''[[Herrnhurt]]'' (perlindungan Tuhan).<ref name="Berkhof"></ref>
 
Zinzendorf meninggal pada [[19 Mei 1760]].<ref name="Walker"></ref> Ia sangat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai tugas.<ref name="Berkhof"></ref><ref name="Aliran">Jan S. Aritonang. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995. Hlm. 39-40.</ref> Seperti [[Martin Luther]], ia sering terpengaruh oleh perasaan-perasaan yang kuat dan penuh keyakinan.<ref name="Berkhof"></ref><ref name="Walker"></ref> Ia mudah sekali terpengaruh oleh perasaan duka dan suka cita.<ref name="Berkhof"></ref>
 
Zinzendorf seorang yang mempunyai bakat luar biasa dalam berbicara mengenai topik-topik keagamaan, bahkan dengan orang-orang yang berbeda pendapat dengannya.<ref name="Walker"></ref> Tak banyak orang seperti dia yang suka berusaha membahagiakan dan menghibur orang lain, bahkan dalam hal-hal yang kelihatan sepele.<ref name="Walker"></ref>