'''Hóng Xiùquán''' ({{lang-zh|c=洪秀全|p=Hóng Xiùquán|w=Hung Hsiu-ch'üan}}; [[Hakka (bahasa)|Hakka]]: Fùng Siu-chhiòn; 1 Januari 1814 – 1 Juni 1864), terlahir dengan nama '''Hong Renkun''' (洪仁坤), adalah tokoh yang memimpin [[pemberontakan Taiping]] di Cina selatan. Ia menyebut dirinya sebagai "''[[Tian Wang]]''" (Raja Surga) dan saudara dari [[Yesus Kristus]].
Ia lahir di desa Fuyuanshui (福源水村), Hua ({{lang-zh|t=花縣 |cy=Fa Yuen}}), [[Guangdong]], dari pasangan Hong Jingyang (洪競揚) dan Wang-shi (王氏). Dalam kunjungannya ke [[Guangzhou]] untuk mengikuti ujian pegawai negeri pada tahun 1836, Hong mendengar khotbah seorang misionaris Kristen. Ia mendapat terjemahan [[kitab suci]] yang ditulis oleh misionaris [[Liang Fa]]. Hong gagal lulus dalam ujian, dan mengalami guncangan mental. Dalam proses pemulihannya pada tahun 1837, ia mengalami penglihatan mengenai seorang tua yang marah kepada Hong karena memilih memuja setan daripada orang tersebut. Pada penglihatan kedua, ia melihat [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]] dihukum karena ketidakpercayaannya. Ia juga bermimpi seorang malaikat membawanya ke surga, dan Hong bertemu dengan seorang yang memberinya pedang dan segel magis, memerintahkannya untuk membersihkan Cina dari setan. Beberapa tahun kemudian, Hong menyadari bahwa Tuhan dan [[Yesus]] memerintahkannya untuk membersihkan dunia dari setan.<ref name=sources>{{citation| last=De Bary| first= Wm. Theodore; Lufrano, Richard| title=Sources of Chinese Tradition| volume=2| year=2000| publisher=Columbia University Press| isbn=978 0 231 11271 0| pages=213–215}}</ref> Ia lalu mempelajari agama dan membakar semua patung dan buku [[Kong Hu Cu]] dan [[Buddha]]. Ia lalu mulai berkhotbah mengenai penglihatannya.
Pada tahun 1850, Hong telah mengumpulkan 10.000 dan 30.000 pengikut. [[Dinasti Qing]] Cina mulai khawatir dengan berkembangnya sekte tersebut dan memerintahkan mereka untuk bubar. Tentara kerajaan dikirim untuk menyerang mereka, namun gagal. Serangan penuh lalu dilancarkan pada tahun 1851. Pemberontakan [[Pemberontakan Jintian|meletus]] di kota Jintian (kini [[Guiping]]), dan Hong beserta pengikutnya berhasil memenangkan pertempuran. Ia lalu menyatakan berdirinya "Kerajaan Surga Taiping" pada 11 Januari 1851.
