Nurmala Kartini Sjahrir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 1:
[[Berkas:kartini sjahrir.jpg|right|thumb|Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir]]'''DR. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir''' ({{lahirmati|Simangala Hutanamora, [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Sumatera Utara]]|1|2|1950}}) adalah seorang doktor di bidang [[antropologi]], ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, ketua umum [[Partai Perjuangan Indonesia Baru]], dan istri alm. [[Sjahrir_Sjahrir (ekonom)|DR. Sjahrir]].
 
Anak dari pasangan (alm) Bonar Pandjaitan (Osi Paulina) dan (alm) Siti Frida Br. Naiborhu dari Huta Parranggitingan, Kartini remaja adalah penggemar olahraga, tercatat ia pernah mengikuti kejuaraan [[renang]] antar provinsi tahun [[1959]], menjadi peserta di cabang renang [[PON]] V, tahun [[1960]]. Beliau kini menjadi Pengurus PRSI ([[Persatuan Renang Seluruh Indonesia]]) Hubungan Luar Negeri.
 
Pada tanggal [[8 Desember]] [[1979]], Kartini menikah dengan [[Sjahrir_Sjahrir (ekonom)|DR. Sjahrir]] (anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]] bidang ekonomi [http://presidenri.go.id/index.php/fokus/2007/04/11/1717.html periode 2004-2009]). Pasangan ini dikarunia seorang putra, Pandu Patria Sjahrir yang telah menyelesaikan studi masternya di [[Stanford University]], [[California]], serta seorang putri, Gita Rusmida Sjahrir yang kini sedang menyelesaikan studi masternya di bidang ekonomi di [[Wharton School]] of the [[University of Pennsylvania]], kedua-duanya di Amerika Serikat. Kedua anaknya lahir di [[Boston]], AS ketika Kartini dan Sjahrir menyelesaikan studi doktoral-nya disana.
Kartini lulus Sarjana [[Antropologi]] dari [[Universitas Indonesia]] tahun [[1976]]. Semasa mahasiswa di Universitas Indonesia pernah menjadi ketua Mahasiswa Pencinta Alam ([[MAPALA]]) UI. Pada tahun [[1974]]-[[1975]], menempuh pendidikan S2 di [[Boston University]]-Amerika dan memperoleh gelar Master tahun [[1981]]. Tahun [[1982]] lulus ujian kandidat Doktor S3. Tahun 1983, kembali ke Jakarta, bekerja sebagai dosen S1 Antropologi di [[Universitas Indonesia]], dan sebagai Chief Editor pada penerbitan buku Yayasan Obor Indonesia ([[1983]]-[[1986]]). Selain itu juga menjadi peneliti bidang sosial-ekonomi pada CPIS (Center for Policy and Implementation Studies) yang bekerja sama dengan [[Harvard University]] dan berafiliasi dengan [[Departemen Keuangan]] RI ([[1986]]-[[1992]]). Tahun [[1988]], Kartini Sjahrir kembali ke Boston menyelesaikan doktoral-nya, dan tahun [[1990]] dinyatakan lulus. Disertasinya telah dibukukan oleh PT. Grafiti Press tahun 1995 dengan judul: "[[Pasar tenaga kerja|Pasar Tenaga Kerja]] Indonesia". Hingga sekarang ia tercatat sebagai pengajar tidak tetap pada program pasca-sarjana Universitas Indonesia.
 
Sejak tahun [[1993]] sampai dengan saat ini, Kartini banyak berkiprah di bidang kerja sosial dan politik. Ia adalah Ketua Umum [[Asosiasi Antropologi Indonesia]] (AAI). Ketua Yayasan [[Kebun Binatang Ragunan]], Pendiri Suara Ibu Peduli (SIP – Gerakan nasional perempuan untuk reformasi), Ketua Yayasan Rumah Ibu (yang menangani masalah-masalah kekerasan dalam rumah tangga), Chief Editor majalah ekonomi-politik "Jurnal", Ketua Yayasan Lingkungan Sejahtera (Yasalira) yang memusatkan perhatian pada soal-soal lingkungan hidup, juga salah satu pemrakarsa berdirinya Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) dan kemudian membentuk partai.
 
Saat ini, Kartini menjabat sebagai Ketua Umum [[Partai Perjuangan Indonesia Baru]] Periode 2007-2011. Pergantian Ketua Umum Partai PIB dari Dr Sjahrir ke istrinya ini berlangsung secara demokratis sesuai dengan AD/ART partai, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai PIB pada 2 Juni 2007 lalu. Sebagai seorang perempuan, Kartini mencoba memberi warna baru bagi Partai PIB. Salah satunya adalah dengan lebih memberdayakan perempuan. Hal ini terlihat dari kepengurusan pusat partai PIB yang didominasi oleh kaum perempuan.
 
== Pranala luar ==