The Grotto Jeita (bahasa Arab: مغارة جعيتا) adalah sebuah gua[[goa]] [[batu gamping]] dan [[Karstik]] ,dua [[senyawa]] berbeda tetapi saling berhubungan , panjang keseluruhan hampir 9 kilometer (5.6 mil). Gua[[Goa]]-guagoa yang terletak di [[lembah]] al-Kalb [[Nahr]] dalam wilayah pemukiman [[Jeita]], 18 kilometer (11 mil) utara ibukota Beirut [[Lebanon]] yaitu [[Beirut]]. Meskipun dihuni di zaman [[prasejarah]], gua[[goa]] yang lebih rendah tidak ditemukan kembali sampai 1836 oleh Pendeta [[William Thomson]], hanya dapat dikunjungi dengan [[perahu]] melalui [[sungai]] saluran bawah [[tanah]] dan sungai ini sebagai persediaan [[air]] minum segar untuk lebih dari satu juta [[masyarakat]] [[Lebanon]].
Pada tahun [[1958]], [[speleologists]] Libanon[[Lebanon]] menemukan galeri tinggi 60 meter (200 kaki) di atas guagoa yang lebih rendah yang dapat diakses oleh [[wisatawan]] melalui lorong-lorong terowongan . galeriGaleri tersebut adalah stalaktit terbesar di [[dunia]], terdiri dari serangkaian kamar terbesar yang [[puncak]] di ketinggian 120 meter (390 kaki).
Selain sebagai [[simbol]] [[nasional]] Libanon[[Lebanon]] dan tujuan [[wisata]], guagoa [[Jeita]] berperan penting dalam [[sosial]] [[ekonomi]] dan [[budaya]] [[Lebanon]]. Ditemukan sisa-sisa sebuah pengecoran [[Kuno]] di sebuah gua[[goa]] yang lebih kecil di dekat sungai [[Nahr al-Kalb]], menunjukkan bahwa guagoa itu digunakan untuk menghasilkan [[pedang]] [[kuno]].