Seboropasar, Ngombol, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
|kepadatan =368
}}
'''Seboro Pasar merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya adalah petani. Sekitar 80% luas daerah desa tersebut adalah lahan persawahan. Mayoritas penduduk menganut agama Islam. Di desa ini terdapat peninggalan tempat bersejarah tepatnya di dusun Seboro Karang yaitu:
{{3. Sumur Windu yang terletak di pinggir jalan yang konon merupakan bekas tancapan tongkat sunan kalijogo. Dahulu sumur ini digunakan untuk istirahat dan minum orang yang lewat. Letak sumur ini tidak jauh dari komplek makam ondomoi yaitu sekitar 100 m.}} ▼
2. Makam Tumenggung Setro Kumitir yang masih satu lokasi dengan makam Ondomoi. Dia merupakan salah satu kerabat kerajaan mataram yang tinggal di Seboro Pasar.
{{4. Sumur Bandung, letaknya di sebelah masjid Nurul Huda. Sumur tersebut merupakan sumur tua yang sampai sekarang masih digunakan. Sumur tersebut pada bagian dindingnya terbuat dari balok kayu yang disusun segi empat. Menurut cerita sumur tesebut adalah peninggalan sunan geseng.}}▼
{{5. Bale Kanem yaitu sebuah bale yang mempunyai enam tiang yang terletak di belakang masjid yang pada jaman dahulu digunakan sebagai tepat mengaji dan dipercaya manyarakat merupakan tempat sunan geseng dan muridnya belajar mengaji. Tempat tersebut sampai sekarang masih terawat dan bahkan untuk mempertahankan keasliannya atapnya masih tebuat dari alang-alang dan dindinya dari bambu.}}▼
▲
▲
▲
Setiap tanggal 27 rojab di dusun seboro karang diadakan merti deso/bersih desa dengan menanggap topeng dan menyembelih kambing yang setelah dimasak dibagikan kepada warga.
|