Plasmid pGLO: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3291875 oleh Tjmoel (Bicara)
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|9 juni}}
{{multiple image
| align = right
Baris 9 ⟶ 8:
| width2 = 186
}}
'''Plasmid pGLO''' merupakan [[plasmid]] modifikasi yang telah disisipkan [[gen]] ''[[GFP]]'' yang berasal dari [[ubur-ubur]] ''[[Aequorea victoria]]''.<ref name=kar>{{en}} Karsi A, Lawrence ML. 2007. Broad host range fluorescence and bioluminescence expression vectors for gram-negative bacteria. J Plasmid. 57(3):286-295.</ref> Plasmid ini memiliki ukuran 5400 pasangan basa dan membawa informasi titik ''ori'' (awal replikasi), gen ''GFP'', [[gen regulator|regulator]] ''araC'', dan gen resistensi terhadap [[antibiotika]] [[ampicillin]].<ref name=clo>{{en}} [Clontech]. 2008. GFP variant vectors. [terhubung berkala]. http://www.clontech.com/products/detail.asp?tabno=2&catalog_id=632312&page=all [21 Mar 2009].</ref>

==Mekanisme kerja==
Gen GFP mengode [[protein berpendar hijau]] yang dapat berpendar jika diekspresikan oleh prokariota seperti ''[[Escherichia coli|E. coli]]'' atau eukariota seperti ''[[Caenorhabditis elegans]]''.<ref name=car/> Regulator ''AraC'' merupakan pengatur ekspresi dari gen GFP.<ref name=car/> Hal ini menyebabkan [[operon]] ini baru aktif mengekpresikan protein bila ada kehadiran L-arabinosa.<ref name=car/> [[Arabinosa]] akan membantu RNA polimerase berikatan dengan promotor sehingga transkripsi gen terjadi.<ref name=car/> Jika sel bakteri menghasilkan protein GFP dalam jumlah yang banyak maka pendaran hijau terang di sinar UV juga akan menjadi semakin terang.<ref name=mos/> Selain gen itu pGLO juga mempunyai gen lain yaitu'' bla'' yang mengode[[ enzim]] beta-[[laktamase]] yang menghasilkan resistensi terhadap ampicillin pada ''E.coli'' sehingga dapat digunakan sebagai penanda selektif.<ref name=mos>{{en}} Mosher RH. 2002. Using pGLO to Demonstrate the Effects of Catabolite Repression on Gene Expression in Escherichia coli. Bioscene 28:17-23.</ref>
 
==Referensi==