Borobudur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
==Nama Borobudur==
 
[[Gambar:Mand.borobudur.jpg|right|thumb|Candi borobudur]]
 
Banyak [[teori]] yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata ''Sambharabhudhara'', yaitu artinya "gunung" (''bhudara'') di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu banyak beberapa [[etimologi]] rakyat lainnya. Misalkan kata ''borobudur'' berasal dari ucapan "para buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi "borobudur". Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata "bara" konon berasal dari kata ''[[vihara]]'', penjelasan lain , "''bara''" berasal dari [[bahasa Sanksekerta]] yang artinya kompleks candi atau biara. dan "''beduhur''" artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa [[Bali]] yang berarti ''di atas'' . Jadi maksudnya ialah sebuah [[biara]] atau [[asrama]] yang berada di tanah tinggi.
Baris 39 ⟶ 41:
==Struktur Borobudur==
 
[[Gambar:Mandala.borobudur.lg.jpg|right|thumb|Candi borobudur dari atas yang memiliki struktur mandala]]
 
Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah [[stupa]] utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.
Baris 50 ⟶ 54:
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief yang disebut Arupadhatu. Lantainya berbentuk lingkaran. Aruphadatu, ''alam atas'' atau nirwana, adalah tempat Buddha bersemayam. Kebebasan mutlak telah tercapai yakni bebas dari keinginan dan ikatan bentuk dan rupa. Karena itu , bagian Aruphadatu digambarkan polos, tidak berelief. Patung-patung Budha ditempatkan di dalam Stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar masih tampak patung-patung itu samar-samar.
 
Sementara pada strata Arupa berarti tidak berupa atau tidak berwujud. Ini dilambangkan pada puncak candi berupa stupa terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam Stupa tertinggi diduga didalamnya terdapat patung ''Adibuddha'' yang diduga berupa sebuah patung yang terlihat rusak dan usang. Tidak jelas kabar patung ini kemudian, ada yang meletakkan diluar candi karena dikatakan ''benda gagal'', diletakkan di museum yang tidak jelas museumnya, ada pula yang mengatakan dibawa ke luar negeri ([[Belanda]] ?) karena beberapa (lima) patung buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, 2 patung singa, beberapa batu berbentuk kala (''kala stones''), tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja [[Thailand]], [[Chulalongkorn]] yang mengunjungi Hindia Belanda ([[Indonesia]]) pada tahun [[1896]] sebagai hadiah dari pemerintah [[Hindia Belanda]] ketika itu.
 
Borobudur tidak memliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakanjalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong lorong inilah ummat Budha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi kearah kanan.
Baris 57 ⟶ 61:
 
==Relief==
 
[[Gambar:Mandala.borobudur.lg.jpg|right|thumb|Candi borobudur dari atas yang memiliki struktur mandala]]
 
Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut ''mapradaksina'' dalam bahasa [[bahasa Jawa|Jawa Kuna]] yang berasal dari [[bahasa Sansekerta]] ''daksina'' yang artinya ialah [[timur]]. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang [[wiracarita]] [[Ramayana]].
Baris 103 ⟶ 109:
* [[Candi]]
* [[Prambanan]]
 
== Links ==
 
* [http://rubens.anu.edu.au/htdocs/bycountry/indonesia/borobudur/ Dokumen foto Candi Borobudur ]
 
[[category:Buddhisme]]